Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyediakan truk tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir di wilayah tersebut.

"Kami ada satu truk tangki air dengan kapasitas 5.000 liter untuk membantu menyediakan air bersih bagi terdampak banjir," kata Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Haris mengatakan, air dengan keasaman (pH) 7
tersebut menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) yang memiliki kemurnian lebih tinggi dibanding air mineral pada umumnya.

Bantuan air bersih ini telah disiapkan sejak Januari 2023. Air bisa dikonsumsi bagi korban terdampak banjir yang membutuhkan air minum.

Baca juga: Jaksel bangun Rumah Pompa Hidran Mandiri untuk penanganan banjir

Penyediaan air bersih menjadi persoalan utama lantaran sumber air ketika banjir belum berfungsi. Apalagi banyak mesin pompa air warga terendam.

"Kita sediakan tangki air minum yang siap untuk didistribusikan saat terjadi bencana," katanya.

Haris menuturkan cara penyimpan air dalam tangki tersebut dengan menghindari sinar matahari langsung agar kualitasnya terjaga.

Terlebih air ini juga diuji langsung oleh laboratorium di Markas PMI Jakarta Selatan sehingga dipastikan bersih dan aman dikonsumsi.

"Airnya merupakan pengolahan dari dalam tanah yang diuji laboratorium untuk dicek layak atau tidaknya untuk dikonsumsi," katanya.

Dengan demikian, adanya truk tangki air yang baru hadir ini bisa membantu terdampak banjir yang membutuhkan air yang aman dan higienis.

Baca juga: Pemkot Jaksel kuras lumpur di Setiabudi untuk cegah banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menuturkan ada 25 kelurahan di wilayah Jakarta masuk dalam kategori daerah rawan banjir hingga Maret 2023.

“Sebanyak 25 kelurahan rawan banjir perlu diantisipasi sesuai Pergub Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontijensi Penanggulangan Banjir,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang.

Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Selatan termasuk daerah rawan banjir, yakni Cipete Utara, Petogogan, Cipulir dan Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur dan Jati Padang.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023