Insya Allah penduduk Kabupaten Tangerang yang terdaftar sebagai peserta Program JKN, bisa mencapai 99 persen pada akhir tahun 2023 ini
Jakarta (ANTARA) - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar optimistis peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kabupaten Tangerang bisa mencapai 99 persen pada akhir tahun 2023 ini.

"Insya Allah penduduk Kabupaten Tangerang yang terdaftar sebagai peserta Program JKN, bisa mencapai 99 persen pada akhir tahun 2023 ini," kata Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan menyusul penghargaan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemkab Tangerang.

Bupati Zaki mengatakan penghargaan UHC untuk Pemkab Tangerang merupakan apresiasi atas tercapainya kepesertaan Program JKN lebih dari 95 persen di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Wapres minta pemda daftarkan penduduk rentan di Program JKN

"Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah pusat karena per 1 Maret 2023 penduduk Kabupaten Tangerang yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN mencapai 3,1 juta jiwa lebih atau 98,35 persen dari total penduduk Kabupaten Tangerang yang berjumlah lebih dari 3,2 juta jiwa," katanya.

Bupati menyatakan rasa syukur atas penghargaan UHC yang diterima dan berharap penghargaan tersebut akan memberikan semangat dan komitmen bagi semua pihak untuk menuntaskan target 100 persen kepesertaan JKN.

Seluruh penduduk Kabupaten Tangerang, kata dia, diharapkan bisa terdaftar menjadi peserta Program JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pemkab Tangerang akan memastikan seluruh penduduk tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN.

Penghargaan UHC untuk Pemkab Tangerang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Sementara itu Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah konsisten dan berupaya menyukseskan JKN sebagai salah satu program prioritas nasional.

"JKN telah menjadi tonggak revolusioner dalam penataan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia serta terbukti telah membawa banyak dampak positif, terutama dengan terbukanya akses dan meningkatnya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat," kata Wapres.

Wapres menambahkan lebih dari 248 juta jiwa atau sekitar 90,3 persen penduduk Indonesia sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan.

Baca juga: Pemerintah gencarkan Gerakan Pesiar guna tingkatkan kepesertaan JKN

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023