Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memaparkan lima mekanisme kerja sama Memorandum Saling Pengertian (MSP) tentang Kemitraan Bilateral Mengenai Pembangunan Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan dengan Singapura.

MSP tersebut disepakati sebagai bagian dari Leaders’ Retreat yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

“MSP antara Bappenas dan Kementerian Pembangunan Nasional atau Ministry of National Development (MND) Singapore menegaskan komitmen bersama untuk menangani isu pembangunan.

Khususnya tentang pembangunan perkotaan berkelanjutan dan perencanaan tata guna lahan,” kata dia di Istana Kepresidenan Singapura dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia-Singapura menyepakati lima area kerja sama. Mulai dari pembangunan infrastruktur berkelanjutan, regenerasi perkotaan, kebijakan dan manajemen perumahan umum yang cerdas hijau dan terjangkau, pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, serta big data dan analitik untuk perencanaan pembangunan.

Secara detail, ada lima mekanisme kerja sama yang tercantum di dalam MSP sebagaimana dikutip dari laman resmi Instagram @suharsomonoarfa.

Pertama, melakukan pertukaran informasi dan keahlian tentang praktik baik dan kebijakan yang relevan di bidang-bidang seperti regenerasi kota, big data, dan analitik perkotaan untuk perencanaan pembangunan. Hal ini dilakukan dengan cara-cara seperti melakukan kunjungan tingkat tinggi dan teknis.

Kedua, diseminasi informasi dan melakukan pengembangan kapasitas melalui kursus pelatihan, seminar, lokakarya, dan konferensi bagi pegawai pemerintah, ilmuwan, dan pakar teknis yang melibatkan Pusat Kota Layak Huni Singapura, Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan Singapura, dan lembaga terkait lainnya.

“Ketiga, melaksanakan kemitraan dalam pertukaran pengetahuan dan pelatihan untuk regenerasi perkotaan serta pembangunan kota yang berkelanjutan. Kata Suharso, wilayah potensial untuk kemitraan tersebut adalah Wilayah Metropolitan Jakarta dan Kota Tanjung Pinang (Pulau Penyengat) di Riau,” ujarnya.

Selanjutnya adalah mengembangkan pembiayaan inovatif untuk pembangunan infrastruktur perumahan yang cerdas dan berkelanjutan termasuk di Ibu Kota Nusantara sebagai percontohan.

Terakhir, cara-cara lain yang relevan dengan ruang lingkup kerja sama dan disepakati bersama oleh para peserta.

“Bappenas dan MND menyadari urgensi membina kemitraan bilateral atas dasar kedaulatan, kesetaraan, saling menghormati dan menguntungkan, serta memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Singapura,” ucap Suharso.

Baca juga: Bappenas pertimbangkan tiga isu utama pembangunan nasional

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023