Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra memimpin langsung penertiban para pedagang Pasar Sukawati, Bali, yang berjualan menggunakan badan jalan (trotoar) hingga menimbulkan kesemrawutan dan kekisruhan, bahkan kemacetan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Gianyar, Jumat, Bupati Gianyar menginstruksikan agar penertiban terhadap para pedagang yang menggunakan trotoar atau badan jalan dilakukan secara konsisten dan adil.

“Semua aparat Satpol PP, ataupun pengurus adat harus konsisten. Sekali kita bertindak tidak boleh lemah, setelah itu harus ada keadilan, sekali kita tidak adil akan jadi masalah atas kebijakan kita," katanya, dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat.

Bahkan, dia mencontohkan jika toleransi terhadap beberapa pedagang akan menjadi pemicu kegagalan dari program penertiban. “Sekali saja kita memberikan satu dua orang toleransi, sedangkan yang lain kita tertibkan itu akan menjadi pemicu kegagalan daripada apa yang kita lakukan. Harus ada keadilan, harus ada konsistensi, serta tidak mengenal lelah,” katanya.

Tak hanya melakukan penertiban, Bupati Mahayastra juga telah menyiapkan solusi dengan memberikan tempat berjualan bagi pedagang bermobil, atau pedagang emperan di tempat yang telah ditentukan. Seperti pedagang yang jualan menggunakan badan jalan atau trotoar dan tidak memiliki lapak di Pasar Sukawati diarahkan berjualan di Pasar Tenten Gelumpang.

Penertiban akan dilaksanakan dengan intensif sampai terciptanya kondisi yang nyaman bagi pedagang, pembeli dan masyarakat umum. Untuk itu, Bupati Mahayastra mengerahkan 30 orang personil Satpol PP dari kabupaten ditambah 14 dari kecamatan untuk menjaga 4 titik rawan kesemrawutan akibat pedagang liar.

“Ini telah menjadi tanggung jawab kita, satu kita harus konsisten 30 orang Satpol PP yang ada di Kabupaten harus jaga di sini, ditambah 14 yang ada di kecamatan jadi 44 dibagi menjadi 4 kelompok untuk menjaga 4 titik ini selama 3 bulan ke depan,” tegasnya.

Dengan tegas ia memerintahkan agar setelah hari raya Nyepi, kades harus memberikan peringatan terakhir bagi yang berjualan melewati trotoar. Mengingat hanya dengan kerja keras, dan konsisten hasil yang maksimal dapat diraih.

“Pasar Sukawati harus benar-benar tertata apalagi telah menjadi destinasi wisata. Ini yang harus kita jaga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan,” tegasnya.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023