Beijing (ANTARA) - Otoritas China menyambut kunjungan mantan pemimpin Taiwan Ma Ying Jeou ke wilayah China daratan dengan melakukan persiapan yang matang.

Kantor Dewan Pemerintahan China Urusan Taiwan dalam keterangannya di Beijing, Senin (20/3), menyebutkan bahwa Pemimpin Taiwan dua periode (2008-2016) tersebut dijadwalkan mengunjungi China daratan pada 27 Mei hingga 7 April 2023.

Ma dijadwalkan berziarah ke makam para leluhurnya selama liburan Festival Qingming yang oleh warga Tiongkok dibuat menjadi tradisi untuk mengunjungi dan membersihkan makam keluarga.

Menurut keterangan dari pihak Ma Ying Jeou Culture and Education Foundation, politikus Partai Kuomintang berusia 72 tahun tersebut akan mendatangi beberapa kota di China daratan, di antaranya Nanjing, Wuhan, Changsha, Chongqing, dan Shanghai.

Menghormati leluhur adalah tradisi bersama masyarakat Taiwan sekaligus bentuk dukungan dalam pertukaran antar-generasi muda sehingga memberikan energi baru dalam membangun perdamaian lintas-Selat, kata Kantor Urusan Taiwan di Beijing.

Kunjungan terjadwal Ma sangat monumental karena dia akan menjadi mantan pemimpin pertama Taiwan yang mengunjungi China daratan di tengah memburuknya situasi lintas-Selat akibat kolusi otoritas Partai Progresif Demokrat (DPP) dengan Amerika Serikat, tulis media berpengaruh di China.

Baca juga: Beijing tentang tegas campur tangan asing dalam hubungan lintas selat

Baca juga: China kutuk kunjungan enam anggota parlemen Inggris ke Taiwan


Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023