Digawangi Ruban Nielson (vokal), Jacob Portrait (bass) dan Kody Nielson (drums), UMO merekam album "V" di dua tempat yang saling bertolak belakang yaitu Palm Springs, California dengan jalan-jalan tol yang gersang dan Hilo, Hawaii yang memiliki tepi pantai rindang.
Diwarnai dengan transisi antarlagu yang mulus dan ruang-ruang yang belum pernah dijamah di katalog musik UMO sebelumnya, album "V" mengalir apik selama satu jam lewat gaya penulisan lagu khas Ruban Nielson.
Materi di album tersebut dengan sempurna menggambarkan suasana langit biru, bar cocktail tepi pantai, kolam renang hotel, dan kegelapan yang bersembunyi di bawah permukaan nan tampak sempurna.
Baca juga: Eclat Story sapa penggemar di panggung "showcase" perdana
"Di Hawaii, semua fokus bergeser dari diriku dan musikku. Tiba-tiba aku mulai memikirkan apa yang orang lain butuhkan dan peranku di keluarga. Aku juga belajar bahwa hal-hal yang aku ketahui tentang diriku ternyata lebih besar dari yang aku kira," kata Ruban dalam keterangan resminya, Selasa.
Deretan pohon-pohon palem di Palm Springs mengingatkan Ruban akan masa kecil yang sering dihabiskan di kolam renang hotel seraya melihat orang tuanya tampil dalam sebuah grup band di samudra Pasifik dan Asia Timur.
Tujuan utama album "V" bagi Ruban adalah membuat musik dan karya yang menembus batas popularitas dan kultur.
"Aku ingin membawa kembali sisi bersenang-senang dalam proses bermusik. Bagiku, ‘V’ adalah momentum penuh suka cita dalam berkarya seraya menemukan kembali diri dan membawa UMO ke tingkat kreativitas yang lebih tinggi lagi," jelasnya.
Di album ini, Ruban memadukan berbagai sound dari rock adult-oriented khas West Coast Amerika Serikat, hit klasik, pop eksentrik, hingga musik Hapa-haole Hawaii.
Baca juga: The Milo tampil di Sunday Pop Sunday
Baca juga: Deva Andiwi rilis lagu perdana "Rasa" dengan nuansa pop 1990an
Baca juga: Alya Syahrani beri nuansa dreamy-pop di "Intertwined"
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
