Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini dikukuhkan menjadi warga kehormatan Papua dan berhak menggunakan nama marga Numberi.

Menurut siaran pers dari pemerintah yang diterima di Jakarta, Rabu, dia dikukuhkan sebagai warga Papua saat melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada 21 Maret 2023.

"Saya selaku anak adat dari Suku Saireri dan selaku Kepala Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini mengangkat dan menobatkan Ibu Risma, Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia, sebagai bagian dari orang Papua dan berhak menggunakan marga Numberi," kata Administratur PLBN Skouw Yan Numberi.

"Sekarang Papua menjadi tanggung jawab Ibu. Ibu menjadi bagian orang Papua. Kalau daerah lain dibangun, bangun juga Papua seperti daerah lain," katanya.

Risma mengatakan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar pada upaya untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T), termasuk daerah 3T di wilayah Papua.

Selain menyalurkan bantuan sosial, Kementerian Sosial menjalankan program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan pembuatan kapal fiber bagi pemuda Papua.

Kementerian Sosial juga memberikan bantuan berupa sepeda motor listrik untuk mendukung pengangkutan barang serta membangun kompleks perumahan sehat bagi warga Papua.
 
Kompleks rumah sehat di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, telah dibangun untuk warga yang kena dampak banjir bandang di Sentani.

Sejak menjabat sebagai Menteri Sosial pada tahun 2020, Risma sudah lebih dari delapan kali mengunjungi Papua.

Baca juga:
Mensos : Pembangunan rumah bagi korban banjir Sentani capai 90 persen
Risma tinjau produksi enam kapal cepat untuk warga Papua

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023