Biak (ANTARA) - Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra berharap, kegiatan pasar takjil Ramadhan 1444 Hijriah tidak saja menyediakan aneka menu makanan untuk berbuka puasa tetapi juga dapat memberikan pendapatan ekonomi keluarga.

"Pemkab Biak Numfor berterima kasih kepada panitia penyelenggara pasar takjil Ramadhan karena turut menggalakkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di bulan puasa," ujar Wabup Calvin Mansnembra saat membuka pasar takjil Ramadhan 1444 H di area eks pasar lama Fandoi Biak Kota, Kamis.

Wabup berpesan, para pedagang takjil Ramadhan untuk menjaga kebersihan lingkungan selama berjualan di eks lokasi milik pemerintah daerah.

Dengan lingkungan tempat berjualan bersih, lanjut Wabup Calvin, akan mendorong pembeli untuk datang ke lokasi jualan.

Seperti diketahui kota Biak tahun ini, menurut Wabup Calvin, telah meraih piala Adipura keenam kalinya sebagai kota kecil terbersih.

"Mari kita terus menjaga lingkungan tetap bersih dengan menyediakan tempat dan membuangnya di bak penampung yang tersedia di beberapa lokasi kota Biak," harap Wabup Calvin Mansnembra.

Sementara itu, Ketua Panitia Pasar takjil Ramadhan Biak Haji Sofyan melaporkan pada pasar takjil disediakan lapak berjualan mencapai 52 unit.

"Waktu pelaksanaan pasar takjil Ramadhan 1444 H akan berlangsung selama satu bulan terhitung 23 Maret 2023," katanya.

Ia berharap, dengan adanya pasar takjil Ramadhan dapat menyediakan aneka makanan untuk kebutuhan masyarakat di bulan puasa.

"Pasar takjil Ramadhan dapat membuka peluang usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah," katanya.

Selepas membuka pasar takjil Ramadhan, Wabup Calvin Mansnembra melakukan peninjauan terhadap puluhan lapak berjualan aneka jenis makanan nusantara dan khas Bugis-Makassar seperti kue Bronko dan pisang hijau.

Untuk harga jual menu makanan takjil buka puasa bervariasi tergantung jenis lauk dan kue yang dibeli kisaran harga Rp2.000/buah hingga Rp25.000/kemasan.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023