"Saya sebagai gubernur, saya sangat gembira terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Timor Leste mewujudkan layanan bus antarnegara ini," katanya dalam acara peluncuran ALBN Kupang-Dili di Terminal Penumpang Tipe A Bimoku Kota Kupang, Kamis.
Layanan bus ALBN rute Kupang-Dili mulai beroperasi per 30 April menggunakan lima unit bus yang disediakan Perum Damri dan PT PT Bagong Dekaka Makmur. Sedangkan dari pihak Timor Leste dilayani dengan dua unit bus.
Hadirnya layanan tersebut merupakan kesepakatan Pemerintah RI dengan Timor Leste yaitu bagian dari nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang “On Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste”.
Laiskodat mengatakan, pembukaan layanan konektivitas darat antarnegara ini merupakan sebuah momentum penting untuk masa depan pembangunan di NTT.
"Momentum ini, walaupun sederhana tetapi ini pintu menuju kesuksesan. Setiap kesuksesan harus dimulai dengan langkah berani," katanya.
Ia menambahkan, terwujudnya layanan bus ALBN Kupang-Dili merupakan langkah berani dari Pemerintah Indonesia maupun Timor Leste untuk melakukan sesuai yang penting bagi masa depan kedua negara.
Laiskodat berharap kerja sama kedua negara selanjutnya terus dibangun dalam semangat kolaborasi yang tinggi untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Acara peluncuran layanan bus ALBN diikuti secara langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno Dirjen Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Constantino Ferreira Suarez, kepala daerah dari kabupaten/kota se-daratan Pulau Timor, Forkopimda provinsi, serta disaksikan secara virtual oleh Presiden Timor Leste Jos Manuel Ramos-Horta dari Dili.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
