... mengungsi di Gereja Jati atas koordinasi pemerintah desa dan majelis jemaat Passo.... "
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Sedikitnya lima kepala keluarga atau 27 jiwa korban kebakaran 24 rumah di bekas pabrik kayu lapis milik PT.Jadi Dharma Indah di kawasan Batugong, Desa Passo, Kota Ambon, Minggu (2/12) petang, kini ditampung di Gereja Jati.

Korban rumah terbakar diduga karena hubungan pendek arus listrik itu mengungsi di Gereja Jati atas koordinasi pemerintah desa dan majelis jemaat Passo.

Para pengungsi ditampung bersama barang-barang yang berhasil diselamatkan, sementara Dinas Sosial Kota Ambon menyalurkan nasi bungkus pada Minggu (2/12) malam. Sedangkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Maluku menyalurkan tempat tidur dan selimut kepada para korban.

Tim Tagana Dinas Sosial Maluku juga sedang memperbaiki rumah di kompleks bekas pabrik kayu lapis setempat untuk didiami lima KK tersebut.

Masyarakat di Passo juga sejak Minggu (2/12) telah memberikan bantuan makanan maupun pakaian layak pakai kepada para korban kebakaran.

Kesedihan terlihat saat sejumlah anak harus menjalani ulangan Semester I tahun ajaran 2012/2013 tingkat SD dimulai 3 Desember 2012 selama sepekan dengan pakaian layak maupun dibantu warga lain.

Kepala Desa Passo, Marthen Sarimanella, mengakui belum mengetahui penyebab kebakaran namun berdasarkan beberaa warga akibat hubungan pendek arus listrik.

"Saya saat dilaporkan ada kebakaran langsung menelpon Dinas Kebakaran Pemkot Ambon untuk mengerahkan mobil pemadam dan api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudiaan," ujarnya.

(L005/R007)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012