"Ini dapat membantu ekonomi para pelaku UMKM. Apalagi sebelumnya, saya dapat curhatan dari para pelaku UMKM yang mengaku bingung memasarkan produknya," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Produk UMKM yang bisa dibeli itu, kata dia, seperti produk kuliner, makanan ringan, hingga pakaian.
Dadang mengatakan sejauh ini tercatat ada sekitar 16.800 produk pelaku UMKM di Kabupaten Bandung, ini merupakan potensi ekonomi sangat luar biasa dari sektor UMKM di Kabupaten Bandung.
Sejauh ini menurutnya Pemkab Bandung baru bisa memfasilitasi 441 pelaku UMKM yang menghasilkan sekitar 8.000 produk untuk memamerkan barangnya pada galeri kriya yang ada di Gedung Munara Pemkab Bandung, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
ASN yang berdinas di wilayah Pemkab Bandung pun bisa dengan mudah berbelanja produk UMKM ke galeri kriya di gedung tersebut.
Kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung, dia meminta agar memfasilitasi pelaku UMKM sehingga mereka bisa melebarkan pemasarannya hingga ke Kota Bandung atau wilayah lainnya di Jawa Barat.
"Saat ini hampir 8.000 produk UMKM yang dipasarkan. Saya berharap Dekranasda bisa mengembangkan sayapnya," kata Dadang.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Emma Dety mengatakan produk UMKM yang dihadirkan di galeri kriya itu sudah lolos administrasi dari segi kualitas hingga kelayakan.
"Saya juga berharap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memberikan suport terhadap para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung," kata Emma.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
