Dili (ANTARA News) - Sedikitnya 20 orang tewas sejak terjadinya kerusuhan di Dili minggu lalu namun korban tewas tidak ditemukan lagi sejak pasukan perdamaian internasional memperkuat kehadirannya di ibukota Timor Leste itu, kata pejabat rumah sakit Senin. Direktur Rumah Sakit Guido Valadares di Dili Tengah, Antonio Caleres mengatakan, 20 orang tewas sejak terjadinya kerusuhan tanggal 23 Mei. Kebanyakan korban berasal dari dua kejadian -- pertama baku tembak yang mengakibatkan sembilan anggota polisi dan angkatan darat tewas di luar departemen kehakiman Kamis, dan kedua, pembakaran sebuah rumah di pinggiran kota Sabtu yang mengakibatkan lima perempuan dan satu anak meninggal. Caleres seperti dilaporkan AFP mengatakan, belum ditemukan korban tewas sejak Sabtu, sehari setelah kelompok pertama pasukan Australia mendarat di Dili. Pasukan internasional yang berasal antara lain dari Australia, Selandia Baru, Malaysia dan Portugal kini sedang berupaya memulihkan keamanan di Timor Leste.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006