Bandung (ANTARA) -
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan dari satu kasus polio di Kabupaten Purwakarta,  selanjutnya dilakukan surveilans terhadap 30 anak, dan tujuh anak diantaranya positif polio.
 
Surveilans kesehatan ialah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi.

Baca juga: Komisi IX DPR minta pemerintah jemput bola optimalkan imunisasi polio

Baca juga: Kemenko PMK ajak masyarakat dukung Sub PIN Polio di Purwakarta
 
"Awalnya ditemukan KLB satu anak cacat polio, kemudian dilakukan surveilans dan ternyata ditemukan dari 30 anak,  tujuh anak diantaranya positif polio," kata
Atalia Praratya Ridwan Kamil usai meninjau pelaksanaan imunisasi polio di Posyandu Mawar 11, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin.
 
Atalia berharap masyarakat segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat, karena polio hanya bisa dihindari dengan imunisasi.
 
"Metode oral tetes ini manis, sehingga anak tidak takut, nyaman, rasanya pun enak. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh semua anak, karena polio hanya bisa kita hindari dengan imunisasi," ujarnya.
 
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku sempat kaget kasus polio pertama ditemukan di wilayahnya. Padahal, cakupan imunisasi setiap tahunnya selalu melebihi angka 80 persen.
 
"Kita juga kaget kasus pertamanya ditemukan di wilayah kami. Padahal, cakupan imunisasi kami sangat luas, ternyata tetap saja ada yang terlewat di Manis, maka kita cegah dengan imunisasi lengkap," katanya.
 
Anne optimistis dengan PIN Polio kali ini Purwakarta akan kembali nol kasus polio dengan catatan seluruh masyarakat mendukung pelaksanaannya.
 
Imunisasi polio di Purwakarta menyasar 78.077 anak yang tersebar di 17 kecamatan dan 183 desa/kelurahan. Kader Posyandu yang dilibatkan sebanyak 5.235 orang.
 
Anne mengatakan pihaknya sudah membuat surat edaran kepada PAUD di seluruh Purwakarta agar meliburkan kegiatan dan mengharuskan muridnya mengikuti imunisasi.

Baca juga: Pakar kemukakan empat langkah penanganan polio

Baca juga: Dinkes deteksi dua anak Aceh lumpuh layu akibat polio
 
"PAUD diliburkan melalui SE dari Dinas Pendidikan Purwakarta agar anak ke Posyandu. Imunisasi juga kita sebar di tempat keramaian, seperti pasar, supermarket, dan titik lainnya. Upaya ini untuk mengejar target dan anak-anak kita selamat," kata Anne.
 
Vaksinasi polio ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023