Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengapresiasi aplikasi WebGIS Kepong Bakol milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Yusharto, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, aplikasi tersebut berkemampuan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai bentuk layanan publik yang ada.
Ke depannya, Yusharto berharap aplikasi WebGIS dapat menjadi inovasi produsen data yang dapat dikembangkan untuk melahirkan beragam inovasi lainnya. Dia lantas mengimbau Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menindaklanjuti pengembangan WebGIS Kepong Bakol dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya.
"Jangan sampai hanya sampai di sini. Harus ada diskusi dengan masing-masing dinas untuk memetakan inovasi berikutnya yang bisa dicetuskan dengan adanya data yang sudah begitu bagus," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan WebGIS Kepong Bakol sebagai isu strategis kajian di BSKDN.
"Kami bisa jadikan ini sebagai isu strategis kajian (BSKDN). Kami juga menghargai dan mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kubu Raya sampai saat ini dalam pengembangan (aplikasi WebGIS Kepong Bakol)," kata dia.
Baca juga: Kepala BSKDN ingatkan realisasi APBD harus berdampak ke masyarakat
Baca juga: BSKDN minta gunakan aplikasi Puja Indah optimalkan pelayanan publik
Baca juga: Kepala BSKDN ingatkan realisasi APBD harus berdampak ke masyarakat
Baca juga: BSKDN minta gunakan aplikasi Puja Indah optimalkan pelayanan publik
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023