Jenewa (ANTARA News) - Ateis dan kelompok skeptis lain terhadap agama menderita penganiayaan dan diskriminasi di beberapa belahan dunia, demikian laporan Perserikatan Humanisme dan Etis International (IHEU) seperti dikutip Reuters, Senin.

Laporan berjudul "Freedom of Thought 2012" itu juga menunjuk kebijakan-kebijakan di sejumlah negara Eropa dan AS yang mengklaim dukungan agama dan organisasi-organisasinya dalam memperlakukan kelompok ateis dan humanis sebagai orang luar.

"Ada hukum-hukum yang menyangkal hak ateis untuk hidup, membatasi kebebasan keyakinan dan ekspresi mereka, mencabut hak-hak sipil mereka, mempersempit hak mereka untuk menikah," sebut laporan itu.

Di AS, kehidupan sosial dan politik warga berlaku "di mana kelompok ateis dan non agama dibuat merasa menjadi bagian kecil Amerika atau bukan Amerika" meskipun negara itu melindungi kebebasan beragama ataupun berbicara.
(I026)

Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012