penyaluran BBM yang kemarin sempat mengalami kendala karena kondisi keamanan, kini sudah berjalan dengan normal
Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyebutkan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) khususnya ke tiga provinsi baru sudah kembali normal, setelah beberapa waktu lalu mengalami kendala karena kondisi keamanan.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku I Ketut Permadi Aryakuumara di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan TNI/Polri serta pemerintah setempat guna mengetahui kondisi di daerah tersebut.

“Kini kondisi keamanan di Papua Pegunungan sudah relatif stabil sehingga penyaluran BBM yang kemarin sempat mengalami kendala karena kondisi keamanan, kini sudah berjalan dengan normal,” katanya.

Menurut Permadi, dengan meningkatkan kerja sama dengan semua pihak, dapat membantu Pertamina dalam menyalurkan BBM satu harga di wilayah tiga provinsi daerah otonom baru di wilayah itu.

Baca juga: Pertamina Maluku Papua bentuk Satgas Ramadhan-Idul Fitri 1444 H

“Kami berharap juga koordinasi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk ke aparat keamanan dapat membantu memastikan bahwa kelancaran distribusi energi terjaga hingga ke wilayah-wilayah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menyatakan untuk 2023 ada tambahan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBM satu harga di tiga provinsi baru dengan total ada 12 titik.

“Detil wilayah target BBM satu harga pada 2023 di wilayah kerja kami Papua Maluku ada 36 titik, terbagi 14 di Maluku dan Maluku Utara, kemudian di Papua Barat dan Papua Barat Daya itu 10 kemudian di Papua dan daerah otonom baru itu totalnya ada 12 titik yang ditargetkan akhir tahun bisa beroperasi,” katanya.

Dia menambahkan kini 36 titik SPBU BBM satu harga sedang berjalan yang mana ditargetkan selesai akhir 2023 sehingga akan membantu meratakan distribusi BBM ke daerah-daerah tersebut.

Baca juga: SKK Migas-Pertamina EP Papua beri pelatihan budi daya ikan

Baca juga: Penerapan subsidi tepat Pertamina di Papua Barat mulai 9 Maret 2023


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023