Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) Syarif Bastaman mengatakan tengah menyiapkan atlet untuk bisa tembus ke Kejuaraan Dunia atau 46th World Bridge Teams Championship 2023 di Marrakesh, Maroko, pada 20 Agustus–2 September.

Untuk dapat tampil dalam ajang bergengsi tersebut, lanjut Syarif, atlet Indonesia harus bisa meraih hasil maksimal pada Asia Pacific Bridge Federation (APBF) Championship yang bergulir di Hong Kong pada 9-16 Juni 2023.

“Tahun ini kami ada dua event besar, yang pertama adalah APBF Championship 2022. Kalau itu bisa lolos menjadi juara maka Indonesia berhak untuk mengikuti Kejuaraan Dunia yang bergulir tahun ini juga," ujar Syarif dalam keterangan tertulis usai pelantikan dan pengukuhan pengurus PB Gabsi periode 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selain itu, Syarif Bastaman juga akan berusaha untuk terus memopulerkan olahraga bridge di Tanah Air. Dia mengungkapkan jika banyak masyarakat Indonesia jadi atlet bridge bisa dipastikan Indonesia akan tumbuh menjadi negara maju.
 
"Negara maju Amerika Serikat tercatat 80 juta warganya bermain bridge. Sedang Indonesia baru tercatat 10 ribu orang dari populasi jumlah penduduk 270 juta orang yang bermain bridge. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kepengurusan Gabsi di bawah kepemimpinan saya. Saya harus kejar dengan menghadirkan sejumlah liga mulai liga antar klub, mahasiswa dan pelajar sehingga semakin banyak terlibat orang bermain bridge," pungkas Syarif.

Sementara itu, Marciano mengatakan PB Gabsi yang kini dipimpin Syarif harus bisa lebih berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Marciano ingin program yang telah dilakukan Ketua Umum PB Gabsi sebelumnya Miranda Goeltom dapat dilanjutkan. Ketika itu, Miranda Goeltom sukses menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Bridge tingkat Asia bertajuk 4th Asia cup Bridge Championships pada Oktober 2022.

Tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik dan sukses besar, Indonesia juga berhasil merebut gelar juara umum.

“Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PB Gabsi pada masa bakti sebelumnya, Indonesia juga telah menunjukkan prestasinya di dalam kejuaraan internasional. Saya berharap Pak Syarif Bastaman bersama dengan jajaran pengurusnya juga akan meneruskan prestasi demi prestasi untuk membuat Indonesia bangga," kata Marciano.

"KONI Pusat tidak pernah ragu untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang keikutsertaan atlet bridge Indonesia mengikuti kompetisi internasional baik single event dan juga multievent," ujar Marciano.

Baca juga: Dua emas di Bridge Asia Cup 2022 jadi bekal PB GABSI tatap Asian Games

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023