Jakarta (ANTARA) - Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan Peringatan Nuzulul Quran di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan momentum menguatkan niat merawat keberagaman di Indonesia.

"Dengan acara Nuzulul Quran ini, mari kita (segenap bangsa Indonesia, terutama umat Islam) menguatkan niat untuk menjaga Tanah Air dengan keberagaman yang ada di dalamnya," ujar Heri sebagaimana dikutip dari keterangan dalam video yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sebagai simbol keberagaman Indonesia dan bermakna membawa pesan persatuan Indonesia, maka Peringatan Nuzulul Quran di IKN pada Kamis sore
patut menjadi momentum penguatan niat merawat keberagaman di Tanah Air.

Pesan tersebut dipertegas pula dalam Tema Peringatan Nuzulul Quran, yakni  "Nuzulul Quran Momentum Merawat Kerukunan Umat".

Baca juga: Jokowi perintahkan agar sekolah dan rumah sakit segera dibangun di IKN
Baca juga: OIKN: Minat investor sangat tinggi untuk terlibat pembangunan IKN


Heri menambahkan tema itu sejalan dengan kehadiran para pemuka lintas agama, baik tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan tokoh-tokoh adat di wilayah IKN.

Heri menyampaikan Peringatan Nuzulul Quran menjadi momentum bersejarah karena pertama kali diselenggarakan di IKN.

Kegiatan itu nantinya akan dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Raja Juli Antoni.

Berikutnya, ada pula pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta segenap komponen bangsa di wilayah IKN.

Peringatan Nuzulul Quran diadakan di Masjid Al Ikhwan, yakni masjid yang khusus dibangun untuk para pekerja konstruksi IKN.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023