Ambon (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku  melibatkan seluruh unsur potensi SAR menggelar operasi siaga SAR khusus pengamanan angkutan Lebaran 1444 Hijriah dengan menyiapkan personel serta alat angkutan yang memadai.

"Berbeda dengan tahun COVID sebelumnya, maka kali ini pemerintah telah mencabut masa berlaku PPKM di seluruh Indonesia sehingga tidak ada lagi larangan atau pembatasan perjalanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran," kata kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas setempat, Mustari di Ambon, Kamis.

Menurut dia, diperkirakan arus angkutan mudik lebaran tahun 2023 mencapai 100.000 jiwa lebih yang akan melakukan mudik lebaran.

Untuk mendukung pengendalian dan pengaturan jasa transportasi khususnya di wilayah Maluku dan sekitarnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Kantor SAR Ambon bersama Potensi SAR melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran Tahun 2023.

"Jadi selain menyiapkan sumberdaya manusia, kami juga menyiagakan alat utama berupa Kapal Negara SAR Abimanyu, KN SAR Bharata, Rigit Inflatable Boat (RIB), rescue car, rescue truck, peralatan Emergency Kit (medis), dan peralatan Aqua Eye," jelas Mustari.

Sebanyak 96 Personil baik dari Unit Siaga SAR Kepulauan Aru, Pos SAR Saumlaki, Pos SAR Tual, Pos SAR Banda, dan Pos SAR Namlea disiagakan dengan pergerakan-pergerakan ke tempat-tempat yang rawan terjadinya musibah seperti tempat-tempat wisata, pelabuhan, dan juga bandara.

Pelaksanaan siaga SAR khusus Lebaran Tahun 2023 akan dilaksanakan selama 21 hari, terhitung dari tanggal 13 April sampai dengan 3 Mei 2023.

Basarnas melaksanakan Siaga SAR Khusus tahun ini dengan tujuan terwujudnya Pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal (Quick Response SAR).

"Melalui rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, secara khusus DPR meminta Basarnas bekerja sama dengan Kementerian/lembaga terkait meningkatkan sosialisasi keselamatan dan peringatan dini, serta memaksimalkan Quick Response Time dalam pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang melakukan mudik Lebaran," kata Mustari.

Selain itu, pemerintah meminta agar selalu mengoptimalkan pengelolaan penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini melalui koordinasi dan sinergitas lintas sektoral.
 

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023