Jakarta (ANTARA) - Grup RS Siloam memperluas layanan kesehatan dengan peresmian Blastula IVF yang kedua, yaitu layanan spesialisasi kandungan dan klinik bayi tabung atau In-Vitro Fertilization (IVF) di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, tepatnya di RS Siloam Silampari.

"Melalui kehadiran layanan spesialisasi kandungan dan klinik IVF di Lubuklinggau, kami berharap pasien akan semakin mudah dilayani tanpa perlu lagi merasakan kendala jarak dan waktu," kata Executive Director Coordinator Regional 5 Grup RS Siloam, dr. Bona Fernando dalam siaran pers pada Sabtu.

RS Siloam Silampari merupakan rumah sakit tipe C yang menyediakan 100 tempat tidur dengan fasilitas seperti layanan radiologi 24 jam, CT-Scan, hemodialisis, hingga layanan pendukung untuk kandungan dan IVF seperti pemeriksaan ginekologi, ultrasonography (USG), analisa sperma, dan hysterosalphingography (HSG)/Saline Infusion Sonohysterography (SIS).

Dengan pembukaan layanan spesialisasi kandungan dan klinik IVF, RS Siloam berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama kesehatan kandungan di kota Lubuklinggau sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke luar kota untuk mendapatkan layanan serupa.

Baca juga: Dokter: Diet sangat tidak dianjurkan untuk ibu yang ikuti bayi tabung

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, angka kelahiran total di provinsi Sumatra Selatan menurun sebesar 50 persen dalam lima dekade terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan pada umur pernikahan pertama, tingkat pendidikan, dan tingkat partisipasi kerja.

Dengan teknologi, peralatan yang komprehensif, dan tenaga medis berkualitas tinggi, Grup RS Siloam melakukan ekspansi klinik Blastula IVF, yakni layanan spesialisasi kandungan serta klinik IVF dari kota Palembang ke kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

RS Siloam di Pulau Sumatera sudah menghadirkan layanan spesialis kandungan dan klinik IVF yang berpusat di RS Siloam Sriwijaya. RS ini menyediakan 23 spesialis kebidanan dan kandungan yang terdiri dari berbagai sub-spesialis yang telah membantu lebih dari 100 kelahiran setiap bulannya.

Selain itu, RS Siloam Sriwijaya juga menyediakan klinik IVF yang menyediakan layanan komprehensif sehingga klinik ini telah menghasilkan lebih dari 140 take home babies dengan tingkat keberhasilan lebih dari 51 persen yang lebih tinggi dari standar global di 30-45 persen.

Grup RS Siloam berharap untuk dapat membawa keberhasilan pusat keunggulan layanan kandungan dan klinik IVF dari RS Siloam Sriwijaya ke RS Siloam Silampari.

Baca juga: Infertilitas masih jadi masalah utama pasutri sulit miliki anak

Saat ini, Grup RS Siloam mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia, dengan lima di antaranya berada di Pulau Sumatera yang memiliki kualitas pelayanan yang sama dengan standar pelayanan RS Siloam di kota-kota besar di Pulau Jawa.

Selain meluncurkan Blastula IVF, untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, RS Siloam Silampari bersinergi dengan pusat unggulan kandungan yang ada di RS Siloam Sriwijaya.

Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis dan melakukan persiapan prosedur di RS Siloam Silampari dan tindakan dapat dilakukan di RS Siloam Sriwijaya apabila diperlukan.

Sinergi antar RS Siloam ini telah dilakukan di RS Siloam Silampari dan RS Siloam Sriwijaya dalam tindakan bedah hemorrhoid. Kedepannya, kolaborasi dan sinergi antar RS Siloam akan terus dikembangkan dengan memanfaatkan strategi Hub and Spoke.

Baca juga: Ahli: Peluang keberhasilan bayi tabung ditentukan oleh usia ibu

Baca juga: Harus serentak, skrining pasangan yang jalankan bayi tabung

Baca juga: PGT-A bantu tingkatkan potensi kehamilan 68 persen pada usia tertentu

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023