Saya mewakili Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) sangat bangga dan berterima kasih kepada teman-teman pengusaha muda yang hadir pada hari ini untuk saling bertukar ide...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari kalangan muda atau milenial di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus meningkatkan kualitas dan daya saing usaha agar menjadi motor penggerak ekonomi go global.

"Saya mewakili Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) sangat bangga dan berterima kasih kepada teman-teman pengusaha muda yang hadir pada hari ini untuk saling bertukar ide, pengalaman, serta berbagi ilmu agar antar-UMKM muda terjalin kolaborasi untuk memajukan usaha UMKM," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam suatu diskusi di Banjarmasin,  Sabtu (15/4/2023).

Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu, Arya mengatakan para pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan usahanya melalui partisipasi aktif dalam program pelatihan dan kegiatan kewirausahaan yang tersedia di Rumah BUMN.

Baca juga: Mendag ajak pemuda buka usaha sebagai kontribusi pada UMKM

Sebanyak 60 pengusaha milenial, yang bernaung di bawah Rumah BUMN PT Pertamina (Persero) Banjarmasin dan binaan BUMN lainnya, mengikuti diskusi bersama Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai upaya membuka peluang jejaring antarpelaku UMKM muda, sehingga dapat saling terkoneksi.

Arya menambahkan BUMN akan terus mendukung UMKM muda aktif berkolaborasi dan memanfaatkan fungsi Rumah BUMN sebagai tempat pembinaan dan berkumpulnya para wirausaha muda BUMN, sehingga tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global.

"Untuk itu, perlu ada kekuatan networking dan sharing knowledge antarpelaku UMKM," ujarnya.

Salah satu peserta diskusi, Sandi Agustinus merasakan perhatian BUMN sangat besar dalam kemajuan UMKM secara umum, termasuk UMKM muda.

Pemilik usaha Kantan Sasirangan dengan produk fesyen berbahan kain sasirangan khas Banjarmasin ini terus berinovasi dalam mengikuti tren.

"Harapan saya dengan diskusi ini ada ruang bagi kami untuk menembus pasar nasional dan ekspor, agar produk khas Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini dapat mendunia," katanya.

Baca juga: Trubus apresiasi upaya Erick Thohir perhatikan nasib UMKM

Sementara itu, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, yang turut hadir dalam dialog juga menyampaikan beberapa program pembinaan UMKM terus dikembangkan Pertamina dalam upaya meningkatkan kualitas produk sertifikasi, perluasan pasar, dan promosi produk melalui pembuatan katalog SME 1000, galeri entreprenur di Terminal 3 Bandara Soetta, Banten, dan lainnya.

"Di lingkup internal, Pertamina senantiasa mendorong seluruh kegiatan di lingkungan Pertamina Group memprioritaskan produk UMKM sebagai suvenir dengan terus membuat pembaruan katalog produk tematik, serta kemudahan pemesanan melalui marketplace smexpo.pertamina.com," ujarnya.

Fajriyah menambahkan kegiatan pembinaan UMKM seperti di Banjarmasin ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) yang juga menjadi bagian dari environmental, social and governance (ESG).

Ke depan, lanjutnya, Pertamina bersama Kementerian BUMN akan semakin aktif mendorong pertumbuhan bisnis UMKM semakin menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi bangsa.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023