"Pendidikan yang baik berperan penting dalam membentuk karakter anak didik sebagai generasi penerus bangsa," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Warsito mengatakan bahwa pemerintah pada saat ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia guna mendukung pembentukan karakter positif.
"Pembentukan karakter menjadi salah satu perhatian utama mengingat karakter yang baik adalah kunci dalam menghadapi tantangan di masa depan," katanya.
Baca juga: Menko PMK kemukakan lima karakter yang harus dimiliki generasi muda
Kemenko PMK, kata dia, terus mengingatkan mengenai pentingnya penguatan pendidikan karakter sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Pemerintah melalui satuan pendidikan, kata dia, terus melakukan berbagai upaya strategis guna mendukung program penguatan karakter anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Kemenko PMK juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat nilai luhur bangsa yang meliputi cara pikir, cara kerja, cara hidup, sikap serta perilaku yang berlandaskan pada etos kerja, gotong royong, dan integritas," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK: Empat aspek pengaruhi pembentukan karakter anak
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan lima karakter penting yang harus dimiliki generasi muda agar menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.
"Pemuda dan pemudi Indonesia harus memiliki lima karakter penting, pertama adalah rasa ingin tahu atau berpikiran kritis," katanya.
Muhadjir menambahkan, karakter kedua adalah kreatif dan inovatif. Ketiga, komunikatif atau memiliki kemampuan berkomunikasi sosial.
Keempat, mampu berkolaborasi atau gotong royong dan kelima, memiliki rasa percaya diri yang baik.
Baca juga: Kemenko: Keteladanan orang tua kunci utama pembentukan karakter anak
"Dengan mengembangkan lima karakter ini diharapkan pemuda dan pemudi Indonesia dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mampu mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
