Mudik gratis ini merupakan program dari BMKJ Jakarta, bekerja sama dengan, BPJS Ketenagakerjaan, PTPN VI, PetroChina Internasional Jabung Ltd, dan JNE.
Pelepasan bus mudik dilakukan oleh Ketua BMKJ Muslimin Tanja, serta dihadiri oleh Stafsus Menteri Ketenagakerjaan Moh Indrawan Husairi, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jambi Amrulsyah, serta perwakilan dari JNE dan PetroChina di Kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Cikini, Jakarta Pusat.
"Ini merupakan program BMKJ Jakarta. Ke depan semoga bisa memberangkatkan lebih banyak lagi. Tujuannya untuk membantu masyarakat Jambi Jabodetabek, supaya bisa mudik dan silaturahmi dengan sanak saudara di kampung. Apalagi beberapa tahun ini kita tidak mudik karena COVID-19," kata Muslimin dalam keterangan resmi.
Muslimin mengatakan mudik gratis ini merupakan program dari BMKJ Jakarta untuk masyarakat Jambi perantauan yang rindu kampung halaman dan ingin merayakan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga.
Ia mengimbau agar para pemudik dapat menjaga kesehatan dan solidaritas selama perjalanan menuju kampung halaman.
Adapun program mudik gratis ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berdomisili tidak hanya di Jakarta, tapi juga luar Jakarta.
"Peserta mudik gratis tahun ini diikuti bukan hanya berdomisili di Jakarta, tapi sebagian juga di luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, bahkan ada juga yang dari Bandung dan Yogyakarta," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta kerahkan 500 bus pada program mudik gratis
Baca juga: BUMD DKI tambah 13 bus untuk arus mudik
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
