Kupang (ANTARA) - Sejumlah perempuan penyelam di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, membantu merehabilitasi terumbu karang yang rusak di wilayah perairan Namosain dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Anggota tim perempuan penyelam Kota Kupang Nina Tiara kepada ANTARA di Kupang, Selasa, mengatakan bahwa upaya untuk merehabilitasi terumbu karang dilakukan dengan mengikatkan 250 bibit koral di titik-titik transplantasi di perairan Namosain, Kecamatan Alak.

Menurut dia, kegiatan transplantasi karang yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam tersebut dilakukan dengan pendampingan dari penyelam profesional.

Ia menjelaskan bahwa anggota komunitas perempuan penyelam dan petugas pendamping secara bergantian menyelam mengikuti tali jangkar yang ditambatkan tepat di titik transplantasi.

Di setiap titik transplantasi, menurut dia, ada empat penyelam yang membantu mengikatkan bibit koral pada paku yang telah ditancapkan pada permukaan karang.

"Paku-paku tersebut ditancapkan pada permukaan karang yang gundul atau rusak akibat terjangan Badai Seroja tahun 2001 lalu," katanya.

"Bibit koral yang sehat diikat pada paku dengan bantuan kabel agar tidak lepas terbawa arus," Nina menambahkan. 

Dia mengatakan bahwa aksi sosial komunitas perempuan penyelam untuk menyambut Hari Kartini 2023 ditujukan untuk membantu memulihkan terumbu karang yang rusak akibat Siklon Seroja tahun 2021.

Baca juga:
Proyek pemulihan ekosistem terumbu karang Teluk Yalong telah rampung
Tiga gugus terumbu karang Kepulauan Derawan segera direhabilitasi

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023