Jumlah penumpang Bandara Perdanakusuma berangsur naik dan kemungkinan besar bisa sampai 12.000 penumpang
Jakarta (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk meningkatkan kenyamanan penumpang masa angkutan Lebaran 2023.

Executive General Manager Operation Kolonel Nav Insan Nanjaya mengatakan, sejak awal Bandara Halim Perdanakusuma telah melakukan berbagai penyesuaian dalam menyambut momen mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Misalnya menambah petugas pada bagian 'security check point'," ujar Insan kepada ANTARA di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa,

Maskapai juga menambahkan "check-in counter". "Lalu ada tambahan kursi untuk penumpang pada 'boarding lounge' atau ruang tunggu," katanya.

Baca juga: Dua maskapai tambah penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma

Selain itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan maskapai terkait jadwal penerbangan untuk menghindari keterlambatan jadwal (delay) penerbangan.

"Terpenting menjaga suhu ruang ideal pada 'boarding lounge'," kata Insan.

Selain itu, terdapat Posko Angkutan Lebaran yang terdiri dari petugas kesehatan, Aviation Security (AVSEC), pemadam kebakaran, informasi dan teknisi yang berjumlah lima personel setiap harinya.

Jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma diprediksi meningkat dibanding tahun lalu ketika bandara tersebut sedang dilakukan revitalisasi.

Baca juga: Lonjakan jumlah penumpang di Bandara Halim diprediksi pada H-3 Lebaran

Total penumpang per tanggal 17 April 2023 sebanyak 10.537. "Jumlah penumpang Bandara Perdanakusuma berangsur naik dan kemungkinan besar bisa sampai 12.000 penumpang," kata Insan.

Sebelumnya, President Director Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, 20 bandara yang dikelola perseroan mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2023 dengan menjalankan seluruh ketentuan sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor IR 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2023.

"Sesuai instruksi tersebut, bandara AP II antara lain akan melakukan penyesuaian jam operasional dan kapasitas 'slot time' penerbangan berdasarkan evaluasi dan koordinasi bersama seluruh pihak terkait," kata Awaluddin dalam laman resmi Angkasa Pura II.

Awaluddin menekankan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berbeda dengan tiga tahun terakhir. Bandara di AP II harus lebih meningkatkan kesiapan dan kesiagaan.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma tempatkan personel TNI AU di posko mudik

Dia prediksi pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara AP II secara kumulatif pada angkutan Lebaran 2023 mencapai sekitar 5,25 juta orang atau naik 25,4 persen dibandingkan 2022.

"Sementara pergerakan pesawat mencapai 36.000 penerbangan atau naik 11 persen," katanya.

Terkait personel, AP II pada angkutan Lebaran 2023 menyiagakan 9.319 personel di 20 bandara yang terdiri dari personel di bidang operasional, pelayanan dan teknik, termasuk juga dukungan BKO TNI dan Polri.

Tahun ini ada dua jenis Posko Angkutan Lebaran 2023 di Bandara AP II, yaitu 20 Posko Monitoring di masing-masing bandara dan Posko Utama AP II yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Kedua posko ini diperkuat infrastruktur digital dan teknologi informasi terkini untuk saling terintegrasi.

Posko Monitoring diaktifkan di masing-masing bandara AP II sebagai wadah koordinasi bagi seluruh pihak terkait antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, Satgas Penanganan COVID-19, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai serta Imigrasi.
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023