Medan (ANTARA) - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian SDM Jisman P Hutajulu berharap dengan upaya pemerintah yang memberikan izin pendirian secara cepat, keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dapat dibangun lebih banyak.

"Kita terus mendorong SPKLU dibangun lebih dahulu. Dengan tumbuhnya SPKLU, diharapkan tidak ada lagi keraguan di kalangan masyarakat," ucap Jisman, dalam keterangan diperoleh, Rabu.

Hal itu dikatakan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian SDM, saat meninjau SPKLU UP3 PLN Binjai, Sumatera Utara.

Jisman menyebutkan saat ini BBM sudah net import dan kendaraan listrik menjadi solusi mengurangi import bahan bakar tersebut. "Target pembangunan SPKLU secara nasional sudah pasti ada. Tetapi intinya, kita permudah semua urusan perizinannya agar siapa saja yang berkenan mendirikan SPKLU tidak ada kesulitan. Dengan begitu, ke depannya semakin banyak kota-kota besar menggunakan kendaraan listrik," ucapnya.

Di UP3 PLN Binjai, Jisman langsung melihat SPKLU dan kendaraan listrik roda dua maupun empat. Selama melakukan peninjauan, Jisman mendapat penjelasan terkait teknis pengisian daya kendaraan listrik oleh Andi Arianto, selaku Asisten Manajer Bidang Niaga dan Pemasaran UP3 PLN Binjai.

Usai melihat SPKLU dan mengetahui tentang pengisian daya mobil listrik di SPKLU, Jisman kepada wartawan mengatakan tujuannya meninjau SPKLU di Sumut khususnya Kota Binjai, untuk memastikan kesiapan mudik Idul Fitri 1444 H.

"Para pemudik di Sumut saat ini tidak hanya menggunakan kendaraan fosil atau BBM, namun sebagian diantaranya juga sudah ada yang memakai kendaraan baterai," kata Jisman.

​​​​​​​General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik untuk mendukung Net Zero Emission di Tahun 2060.

"Ayo segera beralih menggunakan kendaraan listrik. Kami siap menambah SPKLU dimana saja sehingga para pemilik kendaraan listrik nantinya tidak kesusahan ketika akan melakukan pengisian baterai kapan saja dan dimana saja", ucapnya.

​​​​​​​Awaluddin menyebutkan selain SPKLU, PLN juga telah menyiapkan aplikasi PLN Mobile yang telah menyediakan fitur Electric Vehicle yang nantinya digunakan saat pemilik kendaraan akan melakukan pengisian baterai kendaraan listriknya.

"Dengan adanya PLN Mobile semua layanan dapat diakses dalam satu genggaman saja," katanya.

Baca juga: PLN tambah tiga SPKLU di jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk-Bali

Baca juga: PLN pastikan SPKLU di jalur mudik layani charging cepat mobil listrik

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023