Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa pengamanan malam Natal hingga saat ini berjalan dengan baik, tidak ada hal-hal yang mengganggu pelaksanaannya.

"Pengamanan malam Natal, saat ini berjalan baik dan kondusif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin malam.

Mengenai adanya isu informasi keluarga salah seorang terpidana mati terorisme akan melakukan pengeboman di malam Natal dan Tahun Baru, Boy mengatakan hal tersebut tetap disikapi dengan kewaspadaan.

"Kita sikapi dengan kewaspadaan pada era keterbukaan informasi seperti ini dan semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Boy.

Seluruh kekuatan Polri yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan hari Natal dan Tahun Baru sebanyak 82.633 personel. Dan dibagi atas dua wilayah prioritas.

Polri membagi dua wilayah prioritas, untuk prioritas pertama untuk 14 Polda yakni Sumut, Metro Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim, Papua, DIY, NTT, Sulteng, Sulut, Maluku dan Kalteng.

Sebanyak 3.000 pos pengamanan gabungan disiapkan pada operasi Lilin 2012 yang dilaksanakan selama sepuluh hari dari dari 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 di seluruh Indonesia.

(S035/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012