Saya tahu kondisi beliau terus membaik sampai saat ini. Namun, mengingat usianya, Saya rasa beliau belum boleh meninggalkan rumah sakit,"
London (ANTARA News) - Kondisi kesehatan Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher terus membaik usai menjalani operasi kandung kemih.

Thatcher (87) masuk rumah sakit pada Kamis (20/12) untuk menjalani operasi kecil pada kandung kemih.

Menurut keterangan dari juru bicaranya, Thatcher masih harus menjalani rawat inap selama Natal. "Saya tahu kondisi beliau terus membaik sampai saat ini. Namun, mengingat usianya, Saya rasa beliau belum boleh meninggalkan rumah sakit," kata juru bicaranya.

Thatcher adalah mantan pemimpin Partai Konservatif dan juga mantan Perdana Menteri Inggris periode 1979 hingga 1990. Dia merupakan satu-satunya Perdana Menteri Inggris wanita.

Pada Minggu (23/12) kemarin, Humas Eksekutif sekaligus penasihat pribadi pemilik julukan "Wanita Besi" selama tiga kali kemenangannya dalam pemilihan umum Lord Tim Bell mengatakan kondisi Thatcher saat ini baik-baik saja.

"Saat ini, beliau masih berada di rumah sakit dan kondisinya sehat," kata Bell kepada AFP.

Bell menuturkan anak perempuan Thatcher, Carol, terus berada di sisi ibunya dan tidak mengetahui kapan dia diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit.

Bell mengungkapkan operasi yang dijalani oleh Thatcher berjalan lancar.

Pada Jumat (21/12), melalui salah satu situs jejaring sosial Twitter, Perdana Menteri Inggris dari Partai Konservatif David Cameron mendoakan agar Thatcher segera pulih.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thatcher yang menjadi penghuni terlama di kediaman Jalan Downing nomor 10 pada abad ke-20 itu merupakan sosok yang tenang.

Setelah beberapa kali mengalami struk ringan, para dokter menganjurkan Thatcher untuk berhenti menjadi pembicara publik pada 2002. Sejak mengidap penyakit demensia, dia semakin jarang muncul di tengah masyarakat.

Akibat penyakit itu, anak perempuannya mengatakan mantan Perdana Menteri tersebut harus diingatkan berulang kali bahwa suaminya Denis telah meninggal dunia pada 2003 lalu.

(R027/M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012