Pada ajang tersebut, Indra sudah berpesan pada Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi untuk bersiap menghadapi persaingan yang ketat jika melihat hasil drawing.
"Saya berpesan semoga anak-anak bisa tampil all out, tampil maksimal. Kalau dilihat dari lawan-lawannya tidak ada yang dibilang enteng. Saya berharap apa yang sudah mereka dapat di latihan bisa kita bawa ke pertandingan nanti," kata Indra lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Dalam tugas perdana yang diemban Indra itu, ia memastikan bahwa nomor tunggal putri sudah melahap porsi latihan sesuai rencana dan berlangsung tanpa kendala.
Baca juga: Gregoria ditargetkan juara di Kejuaraan Badminton Asia
Bahkan cedera yang sempat dialami Komang sudah berangsur pulih dan tidak menjadi gangguan yang mengkhawatirkan.
"Persiapan berjalan tanpa kendala, terutama cedera. Kemarin di tur Eropa kan Komang tidak pergi semua karena cedera. Tetapi dua minggu ini sudah bagus latihannya dan kondisinya sudah berangsur pulih," terang Indra.
Lalu untuk Gregoria dan Putri, Indra turut melihat hasil baik yang mereka catatkan saat berlaga pada tur Eropa beberapa pekan lalu. Indra kini hanya perlu memoles aspek mental untuk mempertegas daya juang mereka di BAC 2023.
"Melihat hasil cukup baik mereka, maka kami siapkan terus terutama dari segi mental. Khusus Grego, kami mau lihat konsistensi dia lagi seperti di tur Eropa kemarin, itu juga yang kami persiapkan," Indra menjelaskan.
Sementara itu, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang sebelumnya dijadwalkan turut mengisi susunan tunggal putri Indonesia di BAC 2023, akhirnya dipastikan mundur.
Walaupun Ester sudah berada dalam daftar tunggu nomor satu, namun dia tidak bisa masuk ke pertandingan utama karena dia tidak bisa mengganti pemain yang mundur setelah undian berlangsung. Hal tersebut menjadi peraturan mutlak di turnamen itu.
Selain Ester, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito juga batal berangkat karena alasan yang sama.
Baca juga: The Daddies atasi bayang-bayang cedera untuk tampil di BAC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
