"Puji Tuhan hari ini saya bisa bermain cukup baik dan melangkah ke babak perempatfinal. Senang rasanya bisa melebihi hasil saat tampil di Orleans Masters Super 300 lalu," ujar Ester melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Ester menundukkan tunggal putri asal Taiwan itu dalam pertandingan berdurasi 39 menit di Gwangju, Korea Selatan.
Ester menghadapi perlawanan yang cukup sulit dari Lin, namun bisa mencuri keunggulan pada gim pertama berkat permainan yang solid dan sabar. Dia tak ingin terburu-buru mematikan lawan meski Lin sudah tak bisa mengembangkan permainan.
Pola permainan lawan juga cukup menyulitkan karena sempat berubah-ubah pada gim pertama dan kedua. Daya tahan Ester cukup baik untuk meladeni perlawanan Lin hingga awal gim kedua.
Baru lah jelang interval gim kedua, kualitas serangan Lin menurun sehingga menjadi celah bagi Ester untuk terus menyajikan serangan dan pengembalian yang menyulitkan hingga gim kedua usai.
"Bicara pertandingan tadi, saya bisa menerapkan pola yang sesuai dari gim pertama sampai kedua. Hanya di gim pertama memang beberapa kali saya masih belum konsisten, beberapa kali salah pengembalian bolanya," ujar Ester.
Kemenangan straight games itu tak membuat Ester berpuas diri. Meski mengaku senang, namun dia harus bersiap untuk menghadapi lawan pada babak perempat final turnamen level BWF Super 300 tersebut.
"Tapi saya tidak mau berpuas diri dulu, saya mau fokus ke pertandingan besok. Lawan Pornpicha, saya sudah pernah bertemu di Medan. Walau saat itu menang, besok pasti akan berbeda. Jadi saya harus fokus terutama waspada ke serangan-serangan yang menjadi kekuatan dia," pungkas Ester.
Dengan kemenangan itu, Ester menjadi satu-satunya wakil Skuad Merah Putih yang melangkah ke babak perempat final Korea Masters 2023.
Baca juga: Ester lalui rubber game kontra Putri KW di Korea Masters 2023
Baca juga: Kevin/Rahmat tak patah semangat meski terhenti di Korea Masters
Baca juga: Alwi petik pelajaran penting dari debut turnamen Super 300
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
