Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mendapat kemudahan untuk melaju ke babak 16 besar French Open 2023 setelah lawannya tampil buruk dan menyerah di tengah pertandingan babak 32 besar, Rabu.

Putri tengah memainkan gim kedua, ketika Lianne Tan asal Belgia memutuskan untuk mundur dari pertandingan dan akhirnya memberikan kemenangan bagi wakil Indonesia dengan skor 21-15, 12-6 dalam laga yang berlangsung di Rennes.

"Lawan dari beberapa pertandingan terakhir memang terlihat tidak dalam kondisi yang fit, mungkin cedera itu yang mengganggu dia sepanjang laga dan akhirnya memutuskan untuk mundur," tutur Putri melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Meski bisa mengakhiri pertandingan dalam durasi cukup singkat, 29 menit, namun bukan berarti Putri bisa mulus dalam menghadapi tunggal putri peringkat ke-41 dunia itu.

Lianne sempat memberikan perlawanan ketat pada awal gim pertama, hingga menyudutkan pergerakan Putri. Merasa di bawah tekanan, Putri bahkan sempat beberapa kali membuat kesalahan sendiri.

Putri juga merasa tegang saat memasuki lapangan karena ia menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa pada turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.

Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung lebih dulu tersingkir pada babak pertama setelah dikalahkan wakil India Pusarla V Sindhu setelah berjuang dalam rubber game 21-12, 18-21, 15-21, Selasa.

Putri sangat berharap pada babak 16 besar bisa bermain konsisten dan terus bertahan pada ajang tersebut. Mengingat lawan yang akan dia hadapi adalah tunggal putri berpengalaman dan pernah menyabet gelar juara dunia, yaitu Carolina Marin asal Spanyol.

"Tadi saat masuk sedikit tegang karena pertemuan sebelumnya saya hampir kalah. Saya berharap karena tinggal saya di tunggal putri, semoga besok saya bisa kembali menang," pungkas Putri.

Baca juga: Apri/Fadia taklukan Febriana/Amallia di French Open 2023
Baca juga: Ahsan/Hendra tumbangkan ganda putra Taiwan di French Open 2023

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023