“Kita bermain sangat baik sampai pertengahan kuarter keempat. Kita sempat kehilangan momentum hingga lawan sempat memperkecil margin angka,” kata Asisten Pelatih Timnas Elit Putra Johannis Winar dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Dalam pertandingan melawan Illawara di The Snakepit Stadium Gwynnevile Australia, Timnas elit putra membuka tabungan poin melalui dua angka Anthony Beane Jr. Dua poin itu menjadi pemantik mengalirnya poin untuk Indonesia yang di awal sudah ketinggalan dari tuan rumah.
Baca juga: Timnas basket menang laga uji tanding, berharap chemistry menguat
Setelah menutup kuarter pertama dengan kedudukan 24-31, pemain timnas gas pol di kuarter kedua. Mereka mampu memperpendek jarak sehingga bisa menutup pertandingan dengan kedudukan 43 sama sebelum turun minum.
Seperti mendapat angin segar, permainan Timnas semakin produktif. Setelah melakukan penyesuaian di lapangan, poin terus dicetak sehingga pada kuarter ketiga mampu memimpin 73-57. Dominasi terus dijaga hingga akhir kuarter keempat sehingga Timnas bisa mengunci kemenangan dengan skor 89-81.
"Secara keseluruhan kita bermain bagus. Dia kuarter pertama kita sempat kewalahan jaga star player tim lawan namun kemudian membaik setelah tim melakukan penyesuaian,” kata Coach Ahang sapaan karib Johannis Winar.
Dengan hasil ini, Timnas elit putra membukukan empat kemenangan dan empat kekalahan dari delapan pertandingan uji coba di Australia atau persentase kemenangan 50 persen.
Selama masa pemusatan latihan dan uji coba di Australia hingga 24 April, Timnas basket putra masih menyisakan satu pertandingan lagi sebelum mempersiapkan diri untuk SEA Games Kamboja Mei mendatang.
Baca juga: FIBA larang timnas putra Rusia, Belarus ikuti kualifikasi Olimpiade
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
