Jakarta (ANTARA) - Kapal Nggapulu yang melakukan pelayaran jarak jauh rute Fak-fak, Kaimana, Dobo, Tual, Banda Naira, Ambon, Bau-bau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta tiba lebih awal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
 
Awalnya kapal itu dijadwalkan tiba pada pukul 19.00 WIB, namun kapal milik PT Pelni (Persero) justru tiba pada pukul 17.00 WIB. Cuaca bagus mempercepat pelayaran kapal laut.
 
"Perjalanan terpengaruh kondisi cuaca dan udara. Estimasi yang bisa dihitung adalah hari, sedangkan teknis jam tidak bisa dipastikan (kapal bisa tiba lebih cepat atau lebih lambat)," kata Pengawas Posko Harian Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Anggy Rizki Yunanto saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
 
Kapal Nggapulu membawa penumpang sebanyak 529 orang dan kontainer sembilan teus. Perjalanan dari Fak-fak hingga ke Jakarta bisa menghabiskan waktu selama sepekan.
 
Kapal itu menampung penumpang hingga 2.130 orang dengan kelas 1S berkapasitas 12 orang, kelas 1A berkapasitas 36 orang, kelas 2B kapasitas 56 orang, dan kelas ekonomi hingga 2.206 orang.

Salah seorang kerabat penumpang bernama Amanda mengatakan pelayanan kapal laut ke wilayah timur Indonesia sudah terbilang baik. Pihak kapal menyediakan makan tiga kali sehari dan tempat tidur untuk para penumpang.

Meski pelayaran memakan waktu lebih lama dibandingkan pesawat, namun harga tiket jauh lebih murah hingga 75 persen.

​​​​​​Semisal, tiket pesawat Kaimana ke Jakarta bisa merogoh kocek Rp4,4 juta. Akan tetapi, tiket kapal laut dengan rute yang sama hanya menghabiskan Rp1 juta.
 
Selama arus mudik dan balik Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan memberikan dispensasi untuk kapal laut agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak sekitar 500 sampai 1.000 orang.
 
Lebih lanjut Anggy menuturkan selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 tidak ada penambahan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Sebelum arus mudik berlangsung, pihaknya telah melakukan uji kelayakan terhadap semua kapal penumpang yang melakukan pelayaran.
 
"Total armada untuk kapal Pelni ada sembilan unit dan kapal swasta ada lima unit saat Lebaran," terang Anggy.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023