Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Infokom Kabupaten Asmat Jamaluddin mengatakan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Suru-suru terkendala masalah keamanan.

Memang benar pembangunan BTS yang dilakukan Bakti Kominfo di Distrik Suru-suru tidak dapat dilakukan sesuai program karena masalah keamanan sehingga masih ada beberapa BTS yang belum terpasang.

BTS yang belum terpasang itu berada di dekat kawasan Kabupaten Nduga, kata Jamaluddin kepada Antara, Selasa.

Ketika dihubungi dari Jayapura, Kadis Kominfo Asmat mengatakan saat ini ada sembilan kampung yang di Distrik Suru-suru yang belum dipasang BTS.

Baca juga: Pemkab Jayapura berharap Telkomsel perbaiki BTS di Kampung Muris Kecil

Baca juga: Percepat akses internet kampung, Kemenkominfo tambah 13 BTS di Biak


Padahal untuk Distrik Suru-suru ditargetkan dibangun 11 BTS, namun hingga kini baru tiga yang terpasang.

Lokasi sembilan kampung yang menjadi tempat pembangunan BTS berada di perbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Nduga belum dapat dibangun.

"Masalah keamanan menjadi kendala dalam pembangunan BTS di Distrik Suru-suru," kata Jamaluddin.

Saat ini dari 102 BTS yang sudah beroperasi dengan kapasitas 4G, sebanyak 29 BTS dalam pengerjaan dan sisanya 48 lokasi masih menunggu material.

Nantinya yang dibangun sebanyak 190 BTS di Kabupaten Asmat, kata Jamaluddin.*

Baca juga: Telkomsel Papua siapkan 19 BTS dukung pelaksanaan KMAN VI

Baca juga: Gernas BBI, Kominfo bangun ribuan BTS 4G di Papua-Papua Barat

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023