Jakarta (ANTARA) - Ramp Check (inspeksi kendaraan) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berperan penting dalam minimnya angka kecelakaan bus pada mudik Lebaran 2023.

"Ramp check adalah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah layak jalan atau tidak," kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.
 
Hendra mengatakan ramp check dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam berkendara khususnya kepada angkutan umum yang memuat banyak pemudik.
 
Hendra menjelaskan petugas yang merupakan tim gabungan melakukan pengecekan pada beberapa komponen kendaraan yang vital seperti; rem, lampu, roda, dan palu pemecah kaca.
 
Langkah ini mendapatkan apresiasi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo karena mampu meminimalisir angka kecelakaan.
 
"Upaya yang dilakukan pada masa lebaran ini luar biasa dengan melakukan ramp check dan inspeksi keselamatan sejak awal," kata Syafrin saat berkunjung ke Terminal Terpadu Pulo Gebang, Selasa (25/4).
 
Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah mulai melakukan uji kelayakan kendaraan angkutan umum atau pra ramp-check secara bertahap sejak Senin (27/2) khususnya untuk armada yang digunakan pada mudik lebaran.
 
Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga melakukan tes kelayakan pengemudi bus seperti tes kesehatan dan tes urine. Jika ditemukan pengemudi yang tidak layak, maka akan digantikan dengan pengemudi cadangan.

Baca juga: 2.000 pemilir padati Terminal Pulo Gebang pada H+3 Lebaran

Baca juga: Omzet pedagang di Terminal Pulo Gebang meningkat selama mudik Lebaran

Baca juga: Arus balik di Pulo Gebang meningkat pada H+2 Lebaran

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023