Ajang ini memang salah satu series yang wajib Rifda ikuti dalam rangka mengumpulkan poin Olimpiade
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati mengatakan Rifda Irfanaluthfi akan berlaga pada Piala Dunia Senam atau FIG Appartus World Cup 2023 di Kairo, Mesir pada 27-30 April.

Rifda turut serta dalam salah satu seri World Cup tahun ini, kata Ita, dalam rangka mengumpulkan poin Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis. Ita bersama jajaran pengurus PB Persani turut mengantarkan pemberangkatan Rifda melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Senin (24/4).

"Sebelumnya Rifda sudah tampil pada seri pertama di Piala Dunia Senam di Baku, Azerbaijan pada Maret 2023. Saat ini bersaing di Kairo," kata Ita kepada pewarta via telepon, Rabu.

Menurut Ita, Piala Dunia di Mesir menjadi penting karena merupakan persyaratan menuju kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Pesenam Merah Putih pun mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).

Baca juga: Pesenam Rifda fokus pemulihan sebelum kejar tiket Olimpiade Paris 2024

"Ajang ini memang salah satu series yang wajib Rifda ikuti dalam rangka mengumpulkan poin Olimpiade," ujar Ita menambahkan.

Ita juga menegaskan kondisi Rifda saat ini siap berlaga, meskipun harus didampingi terapis guna mengantisipasi cedera bahu dan kaki yang sempat dialami, beberapa waktu lalu.

"Sebab, dikatakan 100 persen pulih itu belum. Tapi sudah jauh lebih baik. Saya berharap Rifda menampilkan yang terbaik sama seperti di Azerbaijan. Ketika itu dia tampil apik. Di Kairo, Ridra bisa tampil bersih saja, semoga bisa dapat poin," kata Ita.

Ketika di Azerbaijan, Rifda menempati posisi kelima dengan mengumpulkan skor 12.799. Dia juga mendapat penghargaan sebagai 'pesenam putri dengan pengurangan paling sedikit".

Baca juga: Rifda kejar tiket prakualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Inggris

Selain Rifda, Persani juga mengirim Ameera Hariadi dalam Piala Dunia di Mesir. Ita mengatakan sengaja mengirim Ameera untuk menambah jam terbang.

“Kami memang sedang mempersiapkan Ameera. Walau belum setara Rifda, tapi dengan ia terus diikutsertakan bersama Rifda, paling tidak untuk menambah jam terbangnya, sekaligus menaikkan level. Kemarin di Azerbaijan Ameera juga sempat ikut,” Ita menjelaskan.

Ameera di Azerbaijan terhenti di babak kualifikasi setelah mengumpulkan skor 11.466.

“Ameera sendiri harus kami siapakan training jangka panjang. Sebab, kami menargetkan dia juga untuk (Olimpiade) 2028. Kami harus punya cadangan,” pungkas Ita.

Baca juga: Persani minta maaf terkait unggahan pesenam Rifda di media sosial

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023