Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati mengatakan Rifda Irfanaluthfi akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Belanda dalam persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2023 di Antwerp, Belgia pada 30 September-8 Oktober.

"Rifda nanti akan berangkat ke Belanda, tapi tidak lama. Rencana berangkat jelang ke Belgia. Di Belanda katakan tiga pekan atau satu bulan. Tetapi kami masih menggodok lagi, apakah butuh waktu lebih dari itu. Misalkan tiga bulan. Kami akan berdiskusi lagi," kata Ita kepada ANTARA via telepon di Jakarta, Sabtu.

Ita mengungkapkan Belanda dipilih sebagai lokasi persiapan Rifda menghadapi Kejuaraan Dunia 2023 karena memiliki sarana dan prasarana pelatihan yang memadai, ditunjang dengan pelatih yang memiliki pengalaman.

"Alat-alat di Belanda bagus. Bukan alat utama untuk kompetisi, tetapi alat pendukung untuk latihan bagus. Misalnya ada sauna, kolam es yang penting untuk otot. Kemudian ada tempat fitness center, ada alat bantu juga di ruangan untuk senamnya, dan lain sebagainya," kata Ita menuturkan.

Kondisi tersebut berbeda dengan di Indonesia. Menurut Ita fasilitas latihan untuk cabang olahraga senam di Tanah Air belum memadai. Padahal senam, khususnya artistik merupakan cabang Olimpiade sekaligus prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Persani, lanjut Ita, terus mendorong Rifda agar bisa meraih hasil baik di Kejuaraan Dunia 2023. Sebab, ajang tersebut merupakan kualifikasi untuk Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

Peluang pesenam 23 tahun itu untuk tampil di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut terbuka lebar. Terlebih Rifda terus menunjukkan konsistensi dan memiliki tekad besar untuk bisa membawa Indonesia di pentas dunia.

Dia memastikan lolos ke Kejuaraan Dunia 2023 setelah tampil ciamik pada Kejuaraan Asia Senam Artistik di OCBC Arena, Kallang, Singapura, 10-18 Juni.

Rifda berhasil menempati peringkat keenam untuk all-around dengan mengoleksi 51,298 poin. Dia berada di bawah Qiyuan Qiu (China/54,932 poin), Qingying Zhang (China/53,965 poin), Solyi Shin (Korea Selatan/53,499 poin, Xinyi Zhang (China/52,664 poin), dan Yunseo Lee (Korea Selatan/52,056 poin).

Sementara yang lolos ke Kejuaraan Dunia 2023 hasil dari Kejuaraan Asia di Singapura secara keseluruhan ada delapan atlet.

Selain Rifda, ada Aleah Finnegan (Filipina), Milka Gehani Elpitiya Badalge Dona (Sri Lanka), Dildora Aripova (Uzbekistan), Aida Bauyrzhanova (Kazakhstan), Nadine Joy Nathan (Singapura), Kylee Ann Kvamme (Filipina), dan Emma Yap (Singapura).

"Jadi Rifda peringkat keenam hasil keseluruhan di Kejuaraan Asia. China dan Korea Selatan secara tim sudah masuk (kualifikasi Kejuaraan Dunia), maka Rifda naik dan pesenam lainnya juga demikian. Mereka lolos," ujar Ita.

Selain lolos ke Kejuaraan Dunia 2023, Rifda konsisten dengan melaju final Kejuaraan Asia 2023 dan menempati posisi lima besar untuk nomor palang bertingkat dengan nilai 12,633 poin dan kuda-kuda lompat dengan 12,967 poin.

"Yang kami kejar itu all-around. Semua yang ikut di Kejuaraan Asia juga bukan mengejar medalinya, tetapi untuk bisa lolos ke Kejuaraan Dunia 2023. Sebab, penting untuk nantinya mendapatkan tiket Olimpiade Paris," kata Ita.

Rifda saat ini dalam keadaan baik. Cedera yang sempat dibebat, belum lama ini, sudah pulih.

"Saya sudah tanya ke pelatihnya (Eva Novalina). Kakinya kondisi cukup baik. Tetapi harus dijaga jangan sampai cedera lagi. Menjelang World Championship, Rifda tak akan menambah gerakan karena berisiko. Jadi istilahnya gerakan yang dipakai nanti yang saat ini sudah dilakukan saja," pungkas Ita.


Baca juga: Rifda ke Kejuaraan Dunia Senam 2023 seusai tampil ciamik di Singapura
Baca juga: KOI siap diplomasi dengan FIG tingkatkan prestasi senam Indonesia
Baca juga: Kemenpora harap kepengurusan baru PB Persani dorong prestasi senam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023