Laporan PV Tech disusun dengan analisis lengkap atas kinerja produsen panel surya, termasuk volume penjualan produk, kapasitas produksi, teknologi, dan kondisi keuangan. Berdasarkan tolok ukur ini, JA Solar berhasil meraih skor tertinggi pada setiap bidang.
Dalam laporan tahunan 2022, pendapatan total JA Solar tercatat senilai RMB 72,989 miliar, naik 76,72% secara tahunan, sedangkan laba bersih yang diatribusikan kepada induk usaha mencapai RMB 5,533 miliar, naik 171,4% dari nilai laba bersih pada 2021.
Pada akhir 2022, JA Solar menguasai 1.260 hak paten yang dikembangkan secara independen. Maka, JA Solar dikenal luas sebagai salah satu pelaku industri penting, serta tercantum dalam peringkat "Fortune China 500", daftar 500 perusahaan swasta Tiongkok terbesar, serta 500 perusahaan energi baru terbaik selama beberapa tahun. Dari 2014-2022, JA Solar pun meraih status "Top Performer" dari PVEL, salah satu lembaga independen dan terkemuka di dunia yang menyediakan layanan pengetesan produk pihak ketiga, sebanyak tujuh kali.
JA Solar tetap menjalankan strategi global yang didukung sejumlah fasilitas produksi di seluruh dunia, serta 13 perusahaan penjualan di luar negeri. Jaringan penjualan dan servis JA Solar kini hadir di 135 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Pada akhir 2022, penjualan global JA Solar mencapai 128 GW, dan penjualan di luar negeri berkontribusi sekitar 60% dari penjualan total. JA Solar terus memperkuat rantai industrinya yang terintegrasi secara vertikal. Lebih lagi, JA Solar telah merumuskan rencana jangka panjang untuk mengembangkan kapasitas produksi dan meningkatkan rantai pasok di pasar PV utama di seluruh dunia. Lewat langkah tersebut, JA Solar terus meningkatkan strategi global, dan menyediakan layanan yang semakin baik bagi pelanggan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
