New York (ANTARA) - Lembaga pemeringkat kredit Fitch pada Selasa (1/8/2023) menurunkan peringkat kredit tertinggi pemerintah AS menjadi AA+ dari AAA, mengutip perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan serta beban utang pemerintah umum yang tinggi dan terus bertambah.

Dolar AS sedikit lebih rendah setelah penurunan peringkat, yang terjadi dua bulan setelah Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan oleh Partai Republik mencapai kesepakatan plafon utang setelah berbulan-bulan mengalami kesulitan politik. Kesepakatan itu mengangkat plafon utang pemerintah sebesar 31,4 triliun dolar AS.

"Dalam pandangan Fitch, telah terjadi penurunan yang stabil dalam standar tata kelola selama 20 tahun terakhir, termasuk masalah fiskal dan utang, terlepas dari perjanjian bipartisan Juni untuk menangguhkan batas utang hingga Januari 2025," kata lembaga pemeringkat itu dalam sebuah pernyataan.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dia tidak setuju dengan penurunan peringkat Fitch, dalam sebuah pernyataan yang menyebutnya "sewenang-wenang dan berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman."

Investor menggunakan peringkat kredit untuk menilai profil risiko perusahaan dan pemerintah ketika mereka meningkatkan pembiayaan di pasar modal utang.

“Ini tidak terduga, datang dari sisi kiri,” kata Keith Lerner, Co-Chief Investment Officer, Truist Advisory Services, Atlanta.

“Sejauh dampak pasar, saat ini masih belum pasti. Pasar berada pada titik di mana agak rentan terhadap berita buruk…”

Dolar bergerak lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pengumuman tersebut. Indeks saham berjangka AS belum melanjutkan perdagangan.

Dalam krisis plafon utang sebelumnya pada tahun 2011, Standard & Poor's memangkas peringkat teratas AS "AAA" satu tingkat beberapa hari setelah kesepakatan plafon utang, mengutip polarisasi politik dan langkah-langkah yang tidak memadai untuk memperbaiki prospek fiskal negara. Peringkatnya masih 'AA-plus' - tertinggi kedua.

Setelah penurunan peringkat S&P, saham-saham AS jatuh dan dampak dari penurunan peringkat dirasakan di seluruh pasar saham global, yang pada saat itu sudah berada dalam pergolakan krisis keuangan di zona euro. Paradoksnya, harga obligasi pemerintah AS naik karena pelarian ke kualitas dari ekuitas.

Pada Mei, Fitch telah menempatkan peringkat "AAA" dari surat utang negara AS untuk kemungkinan penurunan peringkat, mengutip risiko penurunan termasuk kesulitan politik dan beban utang yang meningkat.

Baca juga: Fitch tempatkan peringkat kredit AS dalam pengawasan negatif
Baca juga: Sandi fokus tingkatkan rating Indonesia dalam wisata ramah muslim
Baca juga: Fitch Ratings turunkan dan menarik peringkat Signature Bank

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023