dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim
Pekanbaru (ANTARA) - PT Elnusa Tbk sejak 2022 hingga Maret 2023 telah menanam 4.490 bibit mangrove pada areal seluas 40 hektare untuk mencegah abrasi dalam program aksi penghijauan (green action) bersama anak-anak usahanya yaitu PT Elnusa Trans Samudera, PT Sigma Cipta Utama, PT Patra Nusa Data dan PT Elnusa Petrofin.

"Aksi kali ini di Pantai Tanjung Pasir, sejalan dengan transisi energi hijau di Indonesia sesuai dengan peta jalan menuju Net Zero Emission/NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi," kata Manager Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina dalam keterangan pers yang diterima di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Jayanty mengatakan melalui aksi dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berwawasan lingkungan, maka diharapkan pula kehidupan serta ekonomi masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pasir yang bergantung pada hasil laut menjadi lebih baik karena dukungan lingkungan laut yang baik.

"Kini kembali menggandeng Seasoldier, Elnusa turut mencegah abrasi dengan menanam dan melakukan konservasi mangrove di pesisir Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten," katanya.

Elnusa yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, beserta unit-unit bisnisnya di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia akan terus melakukan aksi penghijauan dengan penanaman pohon.

"Penanaman pohon merupakan langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan lestari, merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), serta merupakan upaya Elnusa dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) terutama tujuan 13 yaitu Climate Action dan tujuan 14 yaitu Life Below Water," katanya.

Sepanjang tahun 2022, Elnusa sudah menggelar 38 kegiatan penanaman pohon dalam aktivitas penghijauan. Jenis tanaman dan pohon yang ditanam mulai dari tanaman obat, tanaman hias, tanaman pertanian, pohon-pohon buah, hingga pohon ketapang cendana dan mangrove.

Total area yang berhasil dihijaukan Elnusa sekitar 37 hektar yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh Barat, Gorontalo, Minahasa Selatan, Sibolga, Sumbawa Barat, Kutai Timur, Bima, Kolaka, Kota Baru, Dumai, Palopo, Muna, Balikpapan, Tapanuli Tengah, Samarinda, Nias, Manggarai.

Selain itu, di Bengkulu, Tapanuli Utara, Makassar, Belitung, Tanah Bumbu, Mataram, Ogan Komering ilir, Toli-toli, Parigi Moutong, Kendari, Gunung Sitoli, Pangkal Pinang, Pare-pare, Morowali Utara, Padang, Tangerang Selatan, Minas, hingga Pekanbaru.

Selain menanam pohon, aksi hijau lainnya yang dilakukan Elnusa di area sekitar wilayah kerja perusahaan antara lain memberikan bibit tanaman, pupuk tanaman, pestisida, instalasi hidroponik, sampai ruang hijau kepada masyarakat sekitar, termasuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang arti penting menjaga lingkungan.

"Berbagai elemen masyarakat pun turut dilibatkan perusahaan, dari pihak desa/kelurahan, kelompok tani, sekolah-sekolah, hingga menggandeng Seasoldier, sebuah Non-Governmental Organization (NGO) independen yang aktif mengajak anak-anak muda untuk peduli terhadap lingkungan," demikian Jayanty.


Baca juga: Elnusa siapkan belanja modal Rp500 miliar di 2023
Baca juga: Perkuat kapasitas, Elnusa tawarkan jasa penunjang migas terintegrasi
Baca juga: Elnusa raih kenaikan laba bersih 248 persen pada 2022

Pewarta: Frislidia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023