Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memasang kanstin pada jalan sekitar 50 meter untuk memperbaiki kondisi jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama agar memudahkan mobilitas masyarakat.

"Kita lakukan pemasangan kanstin selama kurang lebih seminggu dan diusahakan pengerjaan dipercepat," kata Kepala Seksi Jalan, Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Agus Indroyono di Jakarta, Kamis.

Agus mengatakan perbaikan jalan ini dilakukan usai selesainya perbaikan saluran air di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dia menambahkan adanya karung-karung material yang bertumpuk tepat di bawah JPO Pondok Indah Mall (PIM) juga sebagai salah satu bagian pengerjaan saluran air.

"Saat ini karung tersebut sudah dibuang dan lokasi sudah dirapikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan, Paulus Junjung, menerangkan karung tersebut sebagai perantara untuk mencari sumber genangan.

"Adanya karung itu bertujuan untuk mencari sumber genangan yang merusak badan jalan sekitar lokasi beberapa waktu lalu," ujar Junjung.

Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mencari solusi mengenai genangan air yang sempat muncul di kawasan Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Kendalanya adalah Metropolitan Kentjana (MK) selaku pengembang Pondok Indah Mall (PIM) tidak bisa memberikan gambar peta saluran air," kata Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan Junjung, di Jakarta, Jumat (17/3).

Junjung mengaku pihak Suku Dinas SDA Jakarta Selatan tidak memiliki salinan peta saluran air lantaran pihaknya sejak awal tidak berfokus mengenai masalah tersebut.

Menurut dia, pengelola pusat perbelanjaan tersebutlah yang menjadi satu-satunya pihak pemegang dokumen penyusunan rencana pembangunan di wilayah tersebut. Termasuk saluran air yang berada di bawah jalan.

Baca juga: Pemkot Jaksel perbaiki jalan berlubang jelang KTT ASEAN

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023