Madiun (ANTARA) - Tempat wisata wahana air Nusantara Edupark yang ada di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ramai dipadati pengunjung selama libur Lebaran tahun 2023 yang tercatat hingga puluhan ribu orang.

"Selama libur Lebaran 2023, rata-rata jumlah pengunjung mencapai kisaran 1.000 sampai 1.300 orang per harinya," ujar Manager Marketing Nusantara Edupark Madiun, Aditya Andre di Madiun, Senin.

Menurut dia, jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan kunjungan pada akhir pekan hari biasa yang mencapai 600-an orang.

"Wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Mulai daerah sekitar Madiun seperti Magetan, Ponorogo, dan Ngawi juga sejumlah kota lain seperti Surabaya dan Malang," kata dia.

Terdapat sejumlah wahana air yang menarik pengujung di Nusantara Edupark Madiun. Seperti wahana kolam ombak, kolam renang anak, hingga "olympic water park".

Tak hanya wahana air, tempat tersebut juga menawarkan wisata edukasi ramah lingkungan berupa kebun binatang mini, pengenalan bercocok tanam, pemberian makan ternak kambing, daur ulang sampah, dan kegiatan "out bound".

"Yang terbaru, kami mengembangkan penyediaan wahana 'eco green' berupa pembuatan kompos dan susu Kambing Etawa untuk memberikan edukasi pada wisatawan dari kalangan anak sekolah dan keluarga," kata Andre.

Sebagai wahana wisata baru, pihaknya terus berinovasi untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Madiun. Terlebih saat ini pemerintah telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga mobilitas masyarakat tidak dibatasi, termasuk untuk berwisata.

Pihaknya juga optimistis tempat wisata Nusantara Edupark akan mampu memberikan kontribusi, tidak saja ke pemerintah daerah, namun juga menyerap tenaga kerja dan warga sekitar yang mendapatkan manfaat ekonomi.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir minta pembangunan di Madiun menjadi kota generatif
Baca juga: Daop Madiun libatkan 60 penari guna peringati Hari Tari Sedunia
Baca juga: Wali Kota Madiun lepas 15 bus program balik gratis Lebaran 2023

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023