Salah satu yang mungkin diungkap dalam ajang tersebut ialah ponsel pintar Google Pixel 7a.
Perangkat ini akan meneruskan kesuksesan generasi sebelumnya yaitu Pixel 6a sebagai salah satu ponsel populer di segmen kelas menengah di seluruh dunia.
Baca juga: Bocoran terbaru spesifikasi Tablet Google Pixel
Namun Gizmochina dalam laporannya, Selasa, mengatakan mungkin perilisan Pixel 7a menjadi kabar tak menyenangkan bagi penggemar seri A Google Pixel karena disebut ponsel itu akan menjadi ponsel seri A terakhir yang dirilis Google.
Kabar itu diungkap oleh pembocor teknologi Yogesh Brar yang mengatakan ke depannya Google hanya akan merilis dua ponsel pintar berbentuk candy bar dan satu ponsel pintar lipat.
Padahal sebelum adanya tren ponsel lipat, Google selalu merilis tiga jenis ponsel dalam beberapa waktu terakhir yaitu Pixel reguler, Pixel Pro, dan Pixel A.
Berkaca dari rencana tersebut, Yogesh mengatakan besar kemungkinan seri A yang akan dihentikan produksinya dan Google mungkin tidak lagi menghadirkan opsi ponsel pintar untuk kelas menengah.
Terlepas dari hal itu, Pixel 7a masih dinantikan dalam waktu dekat dan ditunggu oleh para penggemar gadget.
Hal itu dikarenakan Pixel 7a dirumorkan membawa chipset Google Tensor terbaru yaitu Tensor G2 yang juga hadir di Pixel 7 dan Pixel 7 Pro.
Dari segi penyimpanan, pengguna diperkirakan akan memilik memori internal 128 GB yang didukung dengan RAM 8 GB.
Ponsel itu akan memiliki panel layar OLED 6,1 inci dengan refresh rate 90 Hz.
Untuk kamera, pada bagian belakang ponsel ini akan memiliki kamera utama 64 MP dengan dukungan teknologi OIS yang juga dilengkapi dengan kamera ultrawide 12 MP.
Pada kamera swafoto, Pixel 7a akan memiliki kamera berukuran 10,8 MP.
Memasuki spesifikasi daya, ponsel ini akan memiliki baterai 4400 mAg dengan dukungan pengisian kabel dan nirkabel 20 W.
Baca juga: Intip bocoran tampilan Google Pixel Fold secara nyata
Baca juga: Google kembangkan teknologi pelacakan ponsel dalam keadaan mati
Baca juga: Pixel Tablet dan Pixel Fold akan pakai sensor "side fingerprint"
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
