Ende, Flores Tengah (ANTARA News) - Semua jalur penerbangan perintis dari dan ke Bandara El Tari Kupang di provinsi kepulauan Nusa Tenggara Timur ditutup untuk sementara akibat cuaca buruk.

Tutupnya Bandara El Tari juga berimbas ke Bandara Aoeroboesman Ende. Penerbangan Ende-Kupang juga dihentikan sementara sehingga ratusan penumpang tujuan Kupang dan Pulau Sumba serta Denpasar, Bali menumpuk di bandara itu.

Penanggungjawab TransNusa Air Service di Ende Vincen Bate dalam percakapan dengan wartawan di Ende, Minggu, mengakui selama dua hari terakhir ini, penerbangan Ende-Kupang dan Ende Tambolaka batal akibat cuaca buruk.

Dia mengatakan, manajemen bertanggung jawab terhadap seluruh penumpang TransNusa Air Service yang tidak bisa terbang, dengan menyiapkan fasilitas penginapan sampai ada infomasi mengenai jadwal penerbangan baru dari managemen.

"Kami belum bisa memastikan apakah pada Senin (7/1) ada penerbangan atau tidak. Kami hanya minta para penumpang meninggalkan nomor kontak untuk dihubungi setelah ada pemberitahuan resmi mengenai jadwal penerbangan baru," katanya.

Abdul Muis, salah seorang calon penumpang Ende-Kupang mengakui telah mendapat fasilitas penginapan dari manajemen TransNusa Air Service.

Calon penumpang lain dengan rute penerbangan Ende-Tambolaka-Denpasar, Margaretha Bhubu, mengaku sudah menunggu sejak pukul 11.30 WITA tetapi baru ada pemberitahuan pembatalan penerbangan pada pukul 16.00 WITA.

Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Gabriel Keraf yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui, dalam beberapa hari terakhir ini cuaca kurang bersahabat sehingga mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang.

Pada Minggu (6/1) misalnya, dua maskapai penerbangan yakni Merpati dan TransNusa Air Service Kupang-Ende-Kupang membatalkan penerbangannya.

(B017/N002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013