Phnom Penh (ANTARA) - Stadion Nasional Morodok Techo yang akan menjadi tempat upacara pembukaan SEA Games 2023, Jumat, bisa dibilang merupakan wajah baru dari sektor olahraga negara Kamboja.

Stadion, yang terletak di pinggiran utara Ibu Kota Phnom Penh, dibangun khusus untuk penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Hal itu disebut lumrah, mengingat ini merupakan kali pertama Negeri Khmer itu menjadi tuan rumah SEA Games.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dikutip dari AFP, mengatakan keputusan Kamboja untuk berani mengadakan SEA Games di tengah berbagai polemik yang menghantam negara tersebut, adalah untuk menunjukkan stabilitas negara dan membangkitkan semangat lokal.

Baca juga: CdM: Indonesia usung nilai kebhinekaan di upacara pembukaan SEA Games

Untuk itu, pemerintah Kamboja telah menggratiskan seluruh tiket masuk, hingga meliburkan sekolah agar masyarakat dapat ikut merayakan SEA Games perdana mereka.

Namun, tak hanya ditargetkan untuk acara olahraga besar di kawasan, Morodok Techo juga diciptakan untuk menjadi tuan rumah acara olahraga besar lainnya seperti Asian Youth Games pada 2029.

Stadion Nasional Morodok Techo memiliki desain atau struktur yang menyerupai kapal layar, sebagai bentuk peringatan hubungan Kamboja dengan China. Hal itu mengingat pembangunan stadion ini melibatkan bantuan dari pemerintah China dengan gelontoran biaya sebesar 1,1 miliar yuan China.

Baca juga: Kun bokator dulang enam medali sehari sebelum pembukaan SEA Games 2023
Stadion Nasional Morodok Techo. (Photo by MILLER / AFP) (AFP/MILLER)

Lebih dari 11 ribu atlet, pelatih, dan delegasi dari 10 negara lain akan hadir di Kamboja dan memperebutkan medali kemenangan di 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olahraga regional tersebut.

Tak hanya untuk memperebutkan medali, para atlet dan tim nasional yang berkompetisi juga mengincar tiket serta mempersiapkan diri untuk Asian Games di China akhir tahun ini, dan Olimpiade Paris 2024.

Pada upacara pembukaan SEA Games tahun ini, para atlet dari anggota ASEAN akan membawa bendera nasional mereka serta tampil dengan mengusung nilai dari negara masing-masing di hadapan ribuan pasang mata yang memadati stadion berkapasitas 60 ribu kursi itu.

Untuk Indonesia, perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo mendapat kesempatan besar memimpin kontingen Tanah Air dengan membawa bendera Merah Putih pada defile upacara pembukaan SEA Games Kamboja.

Flairene bakal berada di barisan depan memimpin sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

Cabang olahraga yang ikut ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat, dan sepak takraw.

Baca juga: Flairene Candrea pembawa bendera Indonesia pada defile SEA Games 2023
Baca juga: Cabang-cabang olahraga tak biasa di SEA Games 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023