Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) dan perusahaan perkapalan asal Jepang, Nippon Yushen Kabushiki Kaisha (NYK) membahas potensi kerja sama bisnis green energy logistics.

"Tentunya, PIS akan melihat potensi-potensi kerja sama tersebut dengan kondisi dan perkembangan pasar ke depan, sekaligus menyesuaikan dengan rencana PIS dalam mendukung program transisi energi," kata Direktur Utama PIS Yoki Firnandi dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pertemuan tersebut membahas tentang kerja sama dalam menggarap potensi bisnis dan pengembangan teknologi terkini terutama di bidang pengangkutan CO2, penyediaan kapal angkutan LNG, penyediaan kapal angkutan green fuel, pengembangan kemampuan melalui kerja sama ship management, dan lainnya.

Sebelumnya, PIS dan NYK resmi menjadi mitra kerja sama strategis pada Desember 2022. Kerja sama itu mencakup investasi, dan kolaborasi bisnis strategis yang siap menguasai pasar green energy logistics internasional.

Penandatanganan tersebut menandai masuknya NYK sebagai salah satu pemegang saham di PIS.

Selain Yoki, turut hadir dalam pertemuan itu, yakni Senior Vice President Strategic and Investments PT Pertamina (Persero) Daniel S. Purba, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso, dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri.

Sementara dari NYK hadir, yakni Chief Financial Officer & Chief Executive of Management Planning Headquarters NYK Akira Kono, Chief Executive of Energy Division NYK Officer Hironobu Watanabe, Deputy General Manager NYK Bulkship Asia Kenichiro Yanagisawa, President Director NYK Line Indonesia Hideaki Hamanaka, Vice President Director of NYK Line Indonesia Atsuhiko Kako, Director of NYK Line Indonesia Soga Gustama, dan Supervisor of NYK Line Indonesia Rikardo Parulian.

Baca juga: PIS gandeng TNI AL tingkatkan keamanan kargo operasional kapal
Baca juga: Pertamina Shipping miliki kapal tanker gas terbesar di dunia
Baca juga: PIS kantongi pendanaan 185 juta dolar AS untuk investasi kapal

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023