Optimisme tersebut tidak muncul begitu saja karena sektor swasta China ini telah membukukan pemulihan yang sangat dinantikan.
Buktinya meskipun pertumbuhan global melemah, tetapi perdagangan luar negeri perusahaan-perusahaan swasta China melonjak 14,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama (Q1) 2023 atau menyumbang 52,4 persen dari total perdagangan negara tersebut.
Pesanan baru dari dalam dan luar negeri membuat banyak pabrik sangat sibuk.
Perusahaan-perusahaan China di sektor swasta juga berkontribusi pada pembangunan berkualitas tinggi negara itu dengan mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
Sementara perusahaan swasta berusaha keras untuk berkembang, lingkungan bisnis bagi mereka juga makin membaik, dengan sejumlah langkah dan janji yang kondusif dibuat pemerintah dari berbagai tingkatan.
Di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, pemerintah berupaya menyederhanakan prosedur administrasi.
Di Kota Zouping, Provinsi Shandong, pemerintah setempat telah mengerahkan upaya berkelanjutan untuk mendorong perusahaan swasta berinvestasi dalam transformasi hemat energi, otomatisasi cerdas, dan teknologi digital.
China membukukan pertumbuhan yang lebih baik dari perkiraan sebesar 4,5 persen pada Q1 tahun ini.
Kebangkitan perusahaan-perusahaan swasta dan peningkatan sentimen para pengusaha swasta sangat penting bagi pertumbuhan lebih lanjut negara tersebut mengingat sektor swasta menjadi pilar utama yang menopang perkembangan ekonomi China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
