Allen, Amerika Serikat (ANTARA) - Seorang pria melancarkan tembakan hingga menewaskan sembilan orang dan melukai tujuh lainnya di sebuah mal yang penuh pengunjung di Kota Allen, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (6/5), kata kepolisian.

Penembak tersebut, yang diyakini pihak berwenang bertindak sendirian, terbunuh oleh seorang polisi setelah ia mulai memuntahkan peluru di mal Allen Premium Outlets, kata Kepala Kepolisian Allen Brian Harvey saat konferensi pers.

Allen, kota yang berada di Negara Bagian Texas, dihuni oleh sekitar 100.000 orang.

Kepala dinas pemadam kebakaran Allan, Jon Boyd, mengatakan kepada pers bahwa sedikitnya sembilan korban luka-luka akibat tembakan dibawa para petugas ke rumah-rumah sakit.

Dua dari sembilan korban itu meninggal dunia, ujarnya.

Sementara itu, Medical City Healthcare --organisasi yang mengelola 16 rumah sakit di wilayah tersebut-- mengatakan melalui pernyataan bahwa rumah-rumah sakit yang dikelolanya menangani delapan korban luka.

Kedelapan orang itu, kata Medical City Healthcare, berusia antara 5 hingga 61 tahun. Kondisi para korban itu tidak diungkapkan.

Gambar-gambar yang direkam televisi dari udara memperlihatkan ratusan orang sedang berjalan keluar dari mal itu dengan tenang setelah kejadian.

Banyak di antara mereka berjalan sambil mengangkat tangan. Sejumlah polisi terlihat berjaga-jaga.

Percikan darah dapat terlihat di trotoar di luar mal itu, demikian pula kain-kain putih yang menutupi sesuatu, yang diyakini sebagai jenazah para korban.

Gubernur Texas Greg Abbott dalam pernyataan menyebut penembakan itu sebagai "tragedi mengerikan".

Abbott menyatakan bahwa pemerintah negara bagian yang dipimpinnya itu siap memberikan bantuan yang diperlukan oleh otoritas setempat.

Penembakan massal menjadi insiden yang lumrah di Amerika Serikat.

Sejauh ini pada 2023, sudah terjadi 198 penembakan massal, angka tertinggi dalam setahun sejak 2016, menurut Gun Violence Archive, organisasi penyedia data kekerasan dengan senjata api.

Organisasi nirlaba itu mengartikan penembakan massal sebagai penembakan yang menyebabkan sedikitnya empat orang terluka atau tewas, tidak termasuk si penembak.

Sumber: Reuters

Baca juga: Unjuk rasa merebak di Kansas City seusai penembakan remaja kulit hitam
Baca juga: Empat tewas dalam penembakan di Alabama Amerika Serikat
Baca juga: Lima tewas akibat penembakan di Kentucky

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023