"Jalan tol Jakarta-Merak sudah dapat dilalui."
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 19.674 rumah mencakup 61.689 jiwa di berbagai wilayah Provinsi Banten sejak Senin (7/1) hingga hari ini kebanjiran, sekalipun beberapa diantaranya air telah surut, demikian data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

"Jalan tol Jakarta-Merak sudah dapat dilalui. Tercatat 44 kecamatan di 5 kab/kota terendam banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, banjir terparah terjadi di Kabupaten Pandeglang yang menyebabkan sebanyak 12.624 rumah di 12 kecamatan terendam.

Di kabupaten lain, menurut dia, adalah Lebak ada 11 kecamatan mencakup 1.949 rumah, Serang (13 kecamatan dengan 4.210 rumah), Tangerang (empat kecamatan dengan 891 rumah), dan Kota Serang (satu kecamatan dengan 112 rumah.

Ia mengemukakan, hal itu baru data sementara karena proses pendataan masih terus dilakukan, baik di perumahan, sekolah, perkantoran maupun industri.

Sebanyak empat orang meninggal dunia, yaitu Sari (75) warga Kecamatan Sukaresi, Kabupaten Serang, Mustofa (18) warga hanyut di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Atja (50) warga tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, dan Arsiti (50) warga hanyut dari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

Selain itu, menurut dia, dilaporkan adanya dua rumah hanyut dan satu orang hilang di Kecamatan Patia dan Pagelaran Kabupaten Pandeglang. Penanganan darurat masih dilakukan, dan Bupati Lebak telah mengeluarkan surat pernyataan darurat bencana selama 9 hingga 18 Januari 2013.

Untuk membantu penanganan darurat, lanjutnya, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPB Daerah Banten senilai Rp5 miliar dan BPBD Pandeglang senilai Rp250 juta.

"BNPB juga memberikan bantuan logistik dan peralatan berupa tambahan lauk pauk, paket sandang, kidsware, tenda gulung, selimut, tikar, perahu karet dan lainnya senilai Rp2,14 miliar pada 9 Desember lalu," katanya.

Ia mengatakan, BNPB memberikan lagi bantuan logistik dan peralatan senilai Rp1,4 miliar untuk BPBD Provinsi Banten, Rp1,05 miliar untuk BPBD Lebak, Rp726 juta kepada BPBD Pandeglang, Rp443 juta kepada Kota Serang, dan Rp485 juta kepada Kota Madya Tangerang Selatan.
(T.A063)
NNNN











Sent from my BlackBerry�

powered by Sinyal Kuat INDOSAT

(T.A063/B/R010/C/R010) 11-01-2013 14:29:37

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013