Jakarta (ANTARA) - Kamera mirrorless full-frame Canon EOS R8, yang baru saja diluncurkan, di samping beberapa fitur untuk pengambilan foto juga menawarkan fitur-fitur perekaman video dan sinema profesional yang beragam.

"EOS R8  merupakan satu kamera yang bagi kita (adalah) suatu terobosan, yaitu kamera hybrid jadi bisa (mengambil) video dan kamera (gambar) dengan kualitas yang optimal," kata Direktur Unit Bisnis Canon PT Datascrip, Monica Aryasetiawan, saat peluncuran di Jakarta, Senin.

Canon EOS R8 memiliki opsi perekaman video dengan dinamis tinggi hingga 4:2:2 10 bit. Pengaturan high dynamic range perceptual quantization (HDR PQ) dapat memberikan rentang dinamis yang luas dan warna yang lebih indah.

EOS R8 menghadirkan teknologi Canon Log 3 yang membantu proses setelah produksi video dengan memberikan pengolahan warna yang lebih profesional.

Baca juga: Canon rilis kamera mirrorless full-frame EOS R8

Saat pengambilan video gerakan lambat, Canon EOS R8 dapat menghasilkan video yang bisa diputar ulang enam kali lebih lambat pada 30p karena kamera itu mendukung pengambilan gambar Full HD hingga 180 bingkai per detik alias 180p.

Bagi pengguna yang merekam video tanpa tripod, Canon EOS R8 memiliki fitur Movie Digital IS yang secara digital dapat mengkoreksi kemiringan stabilisasi gambar 5 sumbu sehingga hasil videonya menjadi lebih stabil.

Untuk pengambilan video pada kondisi minim cahaya, kamera itu memiliki sensitivitas ISO hingga 25.600 untuk rentang kecerahan fokus hingga EV -4.

Canon juga menyediakan fitur Focus breathing correction  pada kamera mirrorless itu, yang berfungsi mengurangi perubahan sudut pandang yang tidak diinginkan selama transisi fokus sehingga memberikan kontrol lebih besar terhadap transisi fokus yang penting untuk subjek. Selain itu, ada juga fitur False colours and zebras yang berfungsi untuk memudahkan pengaturan kecerahan termasuk dalam kondisi cahaya yang sulit.

Fitur Aspect marker display berfungsi untuk mengubah rasio video sesuai kebutuhan pengguna, contohnya untuk konten media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Fitur itu menyediakan pilihan rasio seperti 1:1, 16:9, dan sebagainya.

Untuk menghubungkan audio dan video ke perangkat komputer, Canon menyediakan koneksi USB UVC (USB Video Class)/UAC (USB Audio Class). Fitur itu cocok digunakan ketika pengguna ingin melakukan siaran langsung.

Baca juga: Belajar fotografi lebih tepat pakai DSLR atau mirrorless?

Baca juga: Sony kenalkan dua kamera mirrorless baru, Alpha 6600 dan 6100

Baca juga: LUMIX GH5M2 Mirrorless Hybrid Siap Manjakan Videografer & Fotografer Profesional

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023